Sales Canvassing: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Sales Canvassing: Definisi, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Sales canvassing adalah strategi yang digunakan oleh bisnis untuk memperkenalkan brand mereka ke target konsumen yang sebelumnya sama sekali belum mengetahui dan mengenal brand tersebut. Sales canvasser umumnya akan berkunjung dari rumah ke rumah sambil membawa produk dan melakukan demonstrasi langsung kepada konsumen untuk menarik minat mereka.

Di dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan rinci mengenai sales canvassing mulai dari definisi, tipe, hingga cara melakukannya yang tepat.

 

Apa Itu Sales Canvassing?

Canvassing sales adalah metode penjualan di mana bisnis mencoba menjual produk kepada calon konsumen yang belum pernah berinteraksi dengan brand  atau bisnis tersebut sebelumnya. 

Data  konsumen potensial ini bisa diperoleh melalui riset target market, yang menghasilkan daftar individu atau bisnis  yang mungkin akan menggunakan produk yang ditawarkan.

Tujuan utama dilakukannya sales canvassing ini sendiri adalah untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan brand awareness sehingga dapat memperluas basis konsumen. 

Individu yang melakukan cara penjualan ini biasanya disebut dengan sales canvasser. Mereka akan mengunjungi setiap rumah di area tertentu secara langsung.

Tipe Sales Canvassing

Tidak hanya berkunjung dari rumah ke rumah, sales canvassing bisa dilakukan dengan berbagai cara dan pendekatan. Berikut ini tipe-tipe dari sales canvassing yang umum dilakukan oleh bisnis;

Cold Call

Pendekatan pertama adalah cold call. Dalam metode ini, sales canvasser menghubungi calon konsumen melalui nomor telepon mereka. Telepon ini menjadi interaksi pertama antara brand dan konsumen target, karena sales canvassing bertujuan menjangkau mereka yang belum berinteraksi sama sekali dengan brand. 

Pendekatan ini sangat bermanfaat untuk mendorong penjualan langsung. Jika tidak berhasil, tim penjualan dapat menggunakan pendekatan ini untuk menghasilkan leads dan membangun hubungan dengan mereka hingga menjadi klien. 

Misalnya saja,jika tim penjualan menghubungi calon konsumen melalui telepon namun belum berhasil meyakinkan mereka untuk membeli produk, tim dapat mengajak konsumen untuk mendaftar sebagai penerima newsletter melalui email. 

Dengan cara ini, tim dapat mengirim informasi penting kepada mereka, menjaga hubungan, dan mendorong mereka untuk membeli produk.

Rumah ke rumah (door-to-door)

Pendekatan ini mengacu pada kegiatan di mana tim penjualan mengunjungi rumah atau tempat usaha yang telah sebelumnya diidentifikasi  memiliki peluang besar untuk menggunakan produk yang ditawarkan. Tim sales hanya mengunjungi rumah  yang sudah ditentukan dan tidak  secara acak.

Seperti halnya cold call, kunjungan ke rumah ini juga ditujukan ke konsumen yang belum pernah berinteraksi dengan brand atau bisnis tersebut. 

Contohnya, ketika tim sales canvasser mencoba memperkenalkan produk blender, mereka akan mengunjungi daerah yang mayoritas penduduknya perempuan dewasa atau sudah menikah. Hal ini dikarenakan mereka aktif di dapur dan memiliki potensi besar untuk membeli produk blender tersebut.

Email

Langkah canvassing selanjutnya adalah mendekati konsumen dengan mengirimkan penawaran melalui email. Meskipun bukan bentuk canvassing langsung karena tidak melibatkan percakapan secara real time dengan calon konsumen, tetapi potensial pelanggan tersebut masih baru dan belum akrab dengan brand tersebut.

Manfaat menggunakan metode ini adalah memberi waktu kepada konsumen untuk meninjau produk sesuai keinginan mereka tanpa tekanan untuk segera membeli, seperti yang sering terjadi dalam metode cold call dan door-to-door.

Email tersebut biasanya berisi informasi tentang masalah yang mungkin dihadapi konsumen dan bagaimana produk dari merek tersebut dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Selain itu, seringkali terdapat tautan ke situs web perusahaan di mana konsumen dapat langsung membeli produk atau menghubungi perusahaan untuk mendapatkannya.

Berjejaring 

Berjejaring atau Networking  merupakan tipe sales canvasing yang terakhir. Pendekatan ini umumnya dilakukan oleh tim canvasser saat menghadiri acara di mana calon konsumen potensial juga turut hadir.

Sebagai contoh, tim penjualan dengan produk sepatu menghadiri pertandingan sepak bola. Ini dilakukan karena di pertandingan tersebut bisa jadi ada tim sepak bola yang tertarik untuk menandatangani kesepakatan pembelian sepatu dari brand yang ditawarkan untuk digunakan oleh para pemain dalam tim mereka.

Manfaat Sales Canvassing bagi Bisnis

Sales canvassing adalah strategi yang dapat digunakan oleh bisnis ketika pertumbuhan perusahaan terhenti atau stagnan. Pendekatan ini, baik melalui kontak telepon atau kunjungan langsung ke rumah, memberikan peluang yang tak terbatas. 

Sebab jika bisnis melakukan riset pada target market,  akan ada banyak daftar potensial konsumen yang dapat dihubungi dan dikunjungi yang bisa dimanfaatkan untuk  meningkatkan penjualan dan membangun hubungan dengan calon klien.

Berikut manfaat sales canvassing yang bisa bisnis rasakan:

Meningkatkan penjualan

Melalui sales canvassing, bisnis dapat meningkatkan penjualannya karena tim sales canvasser mampu meyakinkan konsumen untuk membeli produknya. Meskipun tidak ada transaksi langsung saat tim sales menghubungi calon konsumen, tetapi dengan mengarahkan mereka menjadi pelanggan email dan terus melakukan tindak lanjut atau follow-up, calon konsumen tersebut memiliki peluang untuk menjadi klien. 

Membangun basis konsumen

Bisnis dapat membangun basis konsumen dengan melakukan sales canvassing, karena ada banyak konsumen potensial yang dapat dihubungi dan dikunjungi oleh tim penjualan. 

Konsumen potensial ini tentunya mereka yang masuk dalam kategori profil pelanggan ideal (Ideal Customer profile) bisnis. Dengan menghubungi dan mengunjungi banyak konsumen potensial, bisnis dapat menghasilkan prospek baru dan membuat lebih banyak orang mengenal brand tersebut.

Memahami konsumen dengan lebih baik

Dengan berbicara langsung dengan calon konsumen, bisnis dapat mempelajari banyak hal tentang target audiens mereka, mulai dari masalah yang dihadapi hingga preferensi. 

Contohnya, ketika kunjungan ke rumah dilakukan, calon konsumen dapat berbagi pengalaman masalah yang mereka hadapi dengan produk serupa dari merek lain. Dari situ, bisnis dapat meningkatkan produknya agar lebih sesuai dengan ekspektasi konsumen.

Cara Mudah Melakukan Sales Canvassing

Setelah mengetahui definisi, tipe, serta manfaat dari sales canvassing. Selanjutnya kita akan membahas beberapa langkah yang bisa bisnis lakukan untuk melakukan sales canvassing dengan mudah:

Tentukan target audiens

Langkah pertama adalah menetapkan target market bisnis. Cara untuk melakukannya adalah dengan membuat ideal profile customer (ICP) terlebih dahulu. Setelah itu, bisnis dapat mencari daerah yang memiliki penduduk sesuai dengan ICP mereka, atau mencari kontak individu dan bisnis potensial untuk dihubungi. ICP dapat dibuat menggunakan data relevan dan riset yang mendalam.

Menetapkan goal

Setelah memiliki daftar konsumen potensial yang bisa dihubungi dan dikunjungi, langkah berikutnya adalah menetapkan target. Contohnya, dalam sehari, bisnis harus bisa menghubungi 150 orang atau mengunjungi 50 rumah.

Buat proposal penjualan

Proposal penjualan dapat berupa presentasi yang menjelaskan manfaat produk atau jasa beserta informasi penting lainnya, seperti harga dan tempat pembelian. Proposal ini membantu tim sales canvasser untuk meyakinkan calon konsumen agar membeli produk tersebut.

Petakan teritori penjualan

Setelah proposal siap, langkah berikutnya adalah memetakan wilayah penjualan. Hal ini akan membantu bisnis dalam mengalokasikan tim sales canvasser, sehingga terhindar dari kelebihan tim sales atau kekurangan tim sales di area tertentu.  

Selain itu, dengan memvisualisasikannya ke dalam peta, bisnis bisa  menemukan rute terbaik yang bisa dilewati oleh tim canvasser untuk melakukan kunjungan secara efisien. 

Track dan Monitor Aktivitas Sales Canvasser Anda dengan LOKASI Intelligence

LOKASI Intelligence mempermudah manajer untuk melacak dan memantau pergerakan sales canvasser dari satu rumah ke rumah atau dari mitra bisnis ke mitra bisnis lainnya. 

Melalui LOKASI, sales canvasser di lapangan dapat melakukan absen dan memasukkan informasi penting mengenai calon konsumen ke dalam aplikasi, seperti alamat longitude dan latitude. 

Selain itu, bisnis juga dapat memetakan wilayah penjualan mereka menggunakan LOKASI Intelligence, sehingga bisnis bisa  mengalokasikan jumlah tim penjualan yang sesuai di setiap wilayah dengan mudah dan menetapkan tujuan yang realistis.

Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] atau WA : 087779077750

FAQ

Apa yang dimaksud sales canvasser?

Sales canvasser adalah orang yang bertugas memperkenalkan produk ke  calon konsumen yang belum pernah berinteraksi dengan brand  dengan cara menghubungi atau mengunjungi rumah mereka.

Sales canvassing itu apa?

Canvassing sales adalah strategi bisnis untuk menjual produk kepada orang yang belum pernah berhubungan dengan brand sebelumnya.

Apa saja tugas dari sales canvasser?

Tugas sales canvasser meliputi menghubungi dan mengunjungi rumah calon konsumen, menghadiri event, dan lain sebagainya. 

Related Posts