Analisis peluang pasar merupakan hal yang penting dilakukan karena dapat membantu pelaku usaha untuk membuat keputusan yang tepat terutama ketika akan mengeluarkan produk baru.
Bayangkan jika analisis pasar tidak dilakukan, perusahaan beresiko besar kehilangan peluang pasar yang dapat membantu bisnis bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Tidak hanya itu, ide bisnis yang dijalankan bisa menghadapi resiko kerugian bahkan kegagalan. Seperti ketidaksesuaian permintaan pasar dengan produk yang kita sediakan, atau penentuan harga produk yang tidak sesuai dengan daya beli konsumen.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai analisis peluang pasar, simak dalam artikel berikut ini.
Contents
Mengenal Analisis Peluang Pasar
Apa itu analisis peluang pasar?
Analisis peluang pasar adalah suatu proses riset yang dilakukan untuk mencari dan menemukan peluang bisnis terbaik berdasarkan evaluasi berbagai faktor seperti resiko bisnis, analisa kompetitor, perilaku konsumen, hingga kondisi politik ekonomi saat itu.
Perlu diingat,
analisis potensi pasar sendiri merupakan bagian penting dalam strategi manajemen pemasaran. Dengan melakukan analisis ini, perusahaan dapat menyusun strategi penjualan sehingga tujuan bisnis dapat tercapai.
Kerugian Melewatkan Analisis Peluang Usaha
Membuat produk baru merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memenuhi permintaan musiman konsumen. Berdasarkan Mintel Global New Products Database, setidaknya terdapat 33.000 produk baru dari bisnis barang kemasan konsumen yang diperkenalkan setiap bulannya.
Sayangnya, mayoritas dari produk baru tersebut gagal.
Lantas, apa penyebab kegagalan tersebut?
Menurut Joan Schneider and Julie Hall dari Schneider Associates dalam tulisannya di Harvard Business Review, kegagalan tersebut karena kurangnya persiapan.
Para pelaku usaha ini sering kali belum melakukan penelitian yang mendalam mengenai pasar mereka, namun sudah optimis terlebih dahulu apabila produk baru tersebut akan sukses. Padahal hal tersebut tidak didukung dengan fakta-fakta lapangan yang ada.
Produk Gagal Dari Perusahaan Terkenal
Kegagalan peluncuran produk baru ini pernah dialami oleh salah satu perusahaan minuman bersoda terkenal, Pepsi. Pada tahun 1993, Pepsi mengeluarkan cola tidak berwarna atau jernih yang diberi nama Crystal Pepsi.
Sayangnya, produk baru dengan tagline “You’ve never seen a taste like this,” ini tidak disukai oleh konsumen karena perusahaan tidak memberikan penjelasan mengenai produk tidak berwarna tersebut.
Pepsi tidak membantu konsumen memahami produk yang baru saja mereka keluarkan, alhasil konsumen menolak produk mereka dan pada tahun 1995 perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi minuman tersebut.
Kegagalan ini bisa dihindari jika Pepsi melakukan analisis pasar yang mendalam dan menyeluruh sebelum meluncurkan sebuah produk baru.
Pentingnya Menganalisa Pasar
Setelah mengetahui pengertian dari analisa peluang pasar serta kerugian yang dapat terjadi jika tidak melakukannya, lalu apa tujuan dan manfaatnya untuk bisnis?
Dengan menganalisis pasar, para pelaku bisnis dapat mengidentifikasi target pasar baru sehingga bisa terus tumbuh dan mengembangkan bisnisnya. Tidak hanya itu, analisa pasar memiliki beberapa tujuan, seperti:
- Mencegah terjadinya kerugian bisnis.
- Menemukan produk atau jasa yang sedang diperlukan oleh target pasar.
- Mengetahui keuntungan dan kerugian yang akan didapatkan ketika sudah menjalankan bisnis.
- Mengetahui strategi pemasaran yang tepat.
- Mengetahui ada atau tidaknya persaingan di pasar yang ditargetkan.
Berdasarkan tujuan tersebut, maka manfaat yang didapatkan oleh pelaku bisnis diantaranya:
- Unggul di persaingan pasar dengan pengembangan produk yang fokus terhadap konsumen.
- Pemanfaatan sumber daya yang maksimal.
- Meningkatkan keuntungan dengan memperluas segmen pasar.
- Memberikan harga dan strategi promosi yang tepat untuk produk yang dimiliki.
Cara Melakukan Analisa Pasar
Untuk memilih dan menentukan strategi pemasaran yang efektif dan tepat agar dapat diterapkan di dalam bisnis, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.
Menentukan target pasar
Langkah pertama yang dapat dilakukan terlebih dahulu adalah menentukan target pasar yang sesuai dengan produk yang akan kita tawarkan.
Ada 3 jenis pasar yang umum untuk kita ketahui, yaitu:
- Pasar konsumen (B2C)
Pasar konsumen disini adalah individu yang membeli barang untuk kebutuhan mereka sendiri seperti kebutuhan rumah tangga dan obat-obatan.
- Pasar Industri (B2B)
Individu, group, ataupun organisasi yang membeli sebuah produk atau layanan dengan tujuan digunakan untuk memproduksi produk lain atau bisa juga dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari.
- Pasar Pengecer (Ritel)
Individu yang membeli barang atau produk jadi dan menjualnya kembali.
Mengamati Konsumen dan Kompetitor
Setelah menentukan target pasar, selanjutnya amati dan analisis konsumen serta kompetitor. Cari tahu masalah apa yang sedang dihadapi konsumen dan produk atau layanan seperti apa yang bisa menjadi solusi untuk permasalahan tersebut.
Selain itu kita juga harus memastikan apakah pasar untuk produk baru tersebut cukup besar dan mampu bertahan lama.
Lalu, bagaimana cara kita lebih mengenali target konsumen?
Kita perlu mengidentifikasi segmen konsumen yang memiliki kesamaan karakteristik seperti usia, gender, pendapataan, pendidikan, tempat tinggal, hingga gaya hidup.
Tidak hanya menganalisis konsumen, kita juga perlu mengamati kompetitor. Dengan melakukan analisis kompetitor, pelaku bisnis dapat menilai serta mengukur kelemahan dan kelebihan dari produk kompetitor yang pada akhirnya bisa membantu perusahaan untuk membuat strategi yang lebih baik.
Memahami Faktor Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis merupakan segala sesuatu yang mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis baik internal maupun external dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Faktor lingkungan bisnis meliputi resource, pengembangan teknologi, regulasi pemerintah, pergeseran geopolitik, indikator-indikator ekonomi, kebijakan perdagangan serta sosial budaya, hingga bencana alam.
Analisis faktor lingkungan bisnis ini bisa dengan mudah dilakukan dengan memanfaatkan data geospasial suatu wilayah. Salah satu contohnya adalah dengan menganalisis data kebencanaan hingga kriminalitas suatu wilayah.
Dengan memahami faktor lingkungan bisnis tersebut, maka bisnis dapat mengetahui faktor positif dan negatif yang mempengaruhi bisnis mereka sehingga dapat menerapkan strategi yang tepat dengan mempertimbangkan segala resiko yang mungkin dihadapi.
Analisis Pasar Menggunakan Teknologi Digital
Sejalan dengan teknologi digital yang terus berkembang, kini melakukan analisis peluang pasar jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Kemajuan ini dapat kita rasakan pada penerapan big data dan analitik yang mampu mengolah data kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami.
Bhumi Varta Technology sebagai penyedia layanan geospasial yang menyeluruh, memberikan kemudahan bagi bisnis melalui platform LOKASI Intelligence.
Melalui platform ini, melakukan analisa merupakan hal yang mudah karena telah dilengkapi dengan kemampuan machine learning dan kelengkapan data-data spasial seperti demografi, point of interest, status sosial ekonomi masyarakat hingga tingkat keramaian suatu area secara near real time sehingga dapat memberikan insight yang akurat dan dapat dimanfaatkan oleh bisnis.
Melengkapi Proses Analisa dengan LOKASI Intelligence
Berdasarkan pembahasan kita diatas dapat disimpulkan bahwa melakukan analisa peluang pasar memang merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk kesuksesan bisnis yang akan dijalani dan dikembangkan.
Proses analisa tersebut jika dilakukan secara manual akan memakan waktu dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Penggunaan platform LOKASI Intelligence dapat membantu melakukan analisis dengan waktu yang relatif cepat dan tentunya hasil yang akurat.
Pelajari lebih lanjut bagaimana kami membantu para pelaku usaha untuk menganalisis peluang pasar dengan menghubungi [email protected] atau WhatsApp di 087777977731.