Strategi O2O adalah model bisnis yang memanfaatkan dua saluran yakni online dan offline. Konsep ini mulai banyak dilirik oleh e-commerce di Indonesia dengan berkolaborasi dan bermitra dengan toko-toko kecil seperti warung dan toko kelontong.
Meskipun industri e-commerce di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sebagian besar dikarenakan perubahan perilaku konsumen dari yang semula offline beralih ke online.Â
Kehadiran e-commerce tidak bisa menghilangkan keberadaan toko fisik, pasalnya di Indonesia sendiri masih banyak masyarakat yang membeli barang kebutuhan mereka melalui toko offline.Â
Oleh sebab itu, penting bagi industri e-commerce untuk menemukan toko mana yang ingin dijadikan mitra, atau area strategis yang cocok untuk dibangun gerai dan gudang. Disinilah, teknologi location intelligence berperan.Â
Lantas, bagaimana cara location intelligence ini membantu e-commerce untuk sukses menerapkan model bisnis online to offline? Simak di dalam artikel ini.
Sekilas Tentang Online to Offline (O2O)
Dilansir dari Investopedia, model bisnis O2O adalah strategi bisnis yang mengarahkan potensial konsumen dari saluran onlin agar membeli barang di toko offline.Â
Pengguna konsep ini biasanya mendapatkan calon konsumen dari marketing online misalnya melalui email, iklan di internet, sosial media dan lainnya.Â
Tujuan dari O2O adalah untuk membangun kesadaran terhadap suatu produk atau jasa secara online, selanjutnya memungkinkan calon konsumen untuk mencari beragam penawaran dan kemudian akan datang ke toko untuk membeli barang tersebut.
Mengapa E-commerce Membutuhkan Toko Fisik
Hasil survei dari Jakpat menemukan bahwa 85% masyarakat Indonesia memilih belanja produk segar dan bahan makanan di toko fisik daripada di marketplace. Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki toko fisik bagi e-commerce.
Memberikan rasa percaya dan kepuasan
Hal ini dikarenakan toko offline memberikan rasa percaya dan kepuasan yang lebih tinggi daripada berbelanja online, sebab konsumen bisa melihat dan menyentuh produk secara langsung.
Hal tersebut lah yang membantu membangun kepercayaan brand dan membuat konsumen merasa ingin berbelanja kembali ke tempat tersebut.
Kecenderungan membeli barang tambahanÂ
Selain itu, konsumen yang terbiasa membeli online dan mengambil atau menukar barangnya secara offline di toko cenderung membeli produk lainnya, yang kemudian berdampak pada peningkatan pendapatan.
Terbukti mendorong penjualan
Meskipun konsumen terbiasa mencari referensi atau review mengenai suatu barang di internet, mereka tetap membutuhkan saran tentang produk dari staf toko.
Survei yang dilakukan oleh Time Trade’s State of Report menunjukkan bahwa 30% konsumen menginginkan saran, nasihat, atau penilaian dari karyawan. Sementara, 90% dari mereka cenderung membeli setelah menerima rekomendasi yang terpercaya dari staf di toko.Â
Location Intelligence untuk Bisnis O2O
Location intelligence (LI) merujuk pada penggunaan data geospasial untuk memahami bagaimana melakukan pekerjaan tertentu atau memecahkan masalah tertentu khususnya yang berhubungan dengan lokasi.
Location analytic dan data geospasial dapat memberikan informasi akurat mengenai seberapa baik atau buruk suatu bisnis dilakukan.Â
Ada banyak industri yang telah menggunakan location intelligence untuk membantu operasional perusahaan mereka, misalnya saja ritel, asuransi, keuangan, kesehatan, marketing, real estate, dan lainnya.
LI membantu e-commerce yang berencana membuka toko untuk menemukan lokasi strategis yang memiliki kemungkinan tinggi mendapatkan konsumen tetap.Â
Selain itu, pelaku usaha dapat memvisualisasikan data penjualan ritel mereka dengan menggunakan LI, sehingga bisnis dapat melihat dan mengidentifikasi jam-jam tertentu peningkatan dan penurunan jumlah pengunjung.
Mencari Mitra Potensial dengan LOKASI Intelligence
Strategi bisnis online to offline ini bisa dilakukan oleh e-commerce melalui dua cara yakni bermitra dengan toko kecil atau membangun toko dan gerai mereka sendiri.Â
LOKASI sebagai platform location intelligence dan analisis spasial membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi area atau wilayah yang sesuai serta strategis untuk membangun gerai.
Selain itu, LOKASI juga dilengkapi dengan data toko kelontong, sehingga pihak e-commerce dapat melihat toko mana saja yang berpotensi besar untuk dijadikan mitra.Â
Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] WA : 087779077750