Data Analysis Vs Data Analytics: Kenali Perbedaan Keduanya

Istilah data analysis vs data analytics kerap kali membingungkan terutama bagi mereka yang non-technical people. Faktanya, kedua istilah yang pengucapannya hampir sama ini memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari bentuk hasilnya, alat yang digunakan, hingga penggunaannya. Nah, di dalam artikel ini akan di jelaskan perbedaan antara analisis dan analitik analytics, simak terus pembahasan lengkapnya yaa.

Table of Contents

Apa Itu Data Analitik dan Data Analisis?

Sebelum kita melangkah lebih jauh untuk membahas perbedaan analisis dan analitik dalam big data, ada baiknya kita mengetahui definisi dari data analitik dan data analisis terlebih dahulu.

Data analitik adalah ruang lingkup luas yang menggunakan data dan alat untuk membuat keputusan bisnis.

Sementara itu, data analisis adalah bagian dari data analitik yang melibatkan proses tertentu.

Data analisis fokus pada fakta dan mencari tahu apa yang telah terjadi, sedangkan data analitik fokus pada modelling masa depan dan memprediksi hasil.

Sederhananya,

Analisis data bertugas untuk merestrukturisasi informasi atau data yang ada, dan analitik data menggunakan informasi yang telah dianalisis tersebut untuk memperkirakan apa saja yang mungkin terjadi kedepannya.

5 Perbedaan Data Analisis dan Data Analytics

Setelah memahami pengertian dari data analisis dan data analitik, selanjutnya kita akan membahas beberapa perbedaan antar keduanya.

Beda Bentuk

Perbedaan yang pertama adalah dari segi bentuk atau formnya. Data analitik merujuk pada bentuk umum dari business intelligence yang biasa digunakan untuk membuat keputusan bisnis.

Sementara itu, data analisis merupakan bentuk spesifik dari business intelligence yang fokus pada matematika dan analisis statistik dari data.

Tujuan

Analitik data biasanya digunakan perusahaan untuk membuat keputusan berdasarkan data, sedangkan data analisis dipakai untuk mengevaluasi data dan mendapatkan insights yang berguna bagi bisnis.

Proses

Analisis data sendiri terdiri dari tiga proses utama yakni data cleaning, visualisasi data, dan membuat data stories menggunakan insights yang didapat.

Sedangkan data analitik terdiri dari berbagai proses mulai dari pengumpulan data, penyaringan data, standarisasi, menginterpretasikan hasil, dan membuat rekomendasi strategi atau tindakan.

Alat yang Digunakan

Beberapa alat yang digunakan oleh seseorang yang bekerja di bidang data analytics antara lain;

R
Apache Spark
Google Sheets
Tableau Public
Excel
SAS
Python
ChartExpo

Untuk data analist, alat yang dipakai berupa;

NodeXL
Tableau Public
OpenRefine
KNIME
RapidMiner
Google Fushion Table

Penggunaan

Untuk pengunaannya sendiri, data analitik digunakan untuk analitik prediktif yang komprehensif. Sedangkan, data analisis untuk keperluan analisis statistik.

Contoh Data Analitik dan Data Analisis

Agar lebih jelas memahami perbedaan data analitik dan data analisis, cermati contoh pengaplikasian kedua hal tersebut.

Akhir-akhir ini banyak generasi millenial dan gen Z mulai berinvestasi salah satunya melalui instrumen saham. Bayangkan, ketika seorang pemula ingin mendapatkan keuntungan besar dari hasil investasi mereka untuk 5 sampai 7 tahun kedepan.

Sebagai seorang investor pemula, hal pertama yang kita lakukan adalah melakukan research dan mencari informasi terkait sharemarket, tren bisnis untuk mengetahui hal apa yang sedang terjadi di pasar.

Aktivitas dan teknik yang dilakukan tersebut merupakan contoh data analsiis.

Setelah mengetahui pola saham, sekarang kita sebagai pemula bisa memperkirakan harga pasar saham di masa yang akan datang dan membelinya.

Tindakan tersebut adalah contoh proses dari analitik data.

Mengapa Banyak Orang Masih Bingung Antara Data Analisis dan Data Analitik?

Menariknya,

Bahkan data scientist dan data analyst sendiri terkadang masih bingung membedakan antara data analisis dan data analitik.

Namun, mayoritas akan menyetujui bahwa ruang lingkup dan bidang dari data analitik lebih luas jika dibandingkan dengan data analisis, sebab analisis data merupakan salah satu fungsi dari analitik data itu sendiri.

Selain kurangnya pemahaman terhadap pengertian dari masing-masing term tersebut, kurangnya kejelasan ini bisa jadi karena pertanyaan yang dilontarkan bukan data analitik Vs data analisis, tetapi apakah kita melakukan kedua hal tersebut sebaik mungkin atau tidak.

Menganalisis Data dan Memprediksi Penjualan dengan LOKASI Intelligence

Data analis membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi dan mengetahui pola penjualan yang telah terjadi pada bulan-bulan sebelumnya, dan dengan menggunakan data analitik pelaku usaha dapat memperkirakan apa yang akan terjadi kedepannya dan startegi seperti apa yang harus dipersiapkan.

Pelaku usaha dapat menggunakan LOKASI Intelligence untuk melakukan analisis data mereka, sekaligus data analytics.

LOKASI Intelligence sendiri merupakan platform geospasial analytics dan location intelligence yang dilengkapi dengan berbagai data untuk menunjang hasil analisis pengguna.

Data-data ini seperti telco data, point of interest, sosial ekonomi status, kendaraan, dan lain sebagainya. Dengan menggabungkan antara data dari LOKASI Intelligence dan data pengguna, pelaku usaha bisa mendapatkan insights yang berguna dan kaya, serta dapat dimanfaatkan untuk memperkirakan penjualan yang akan datang.

Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] atau WA : 087779077750

FAQ

Apa perbedaan antara analisis dan analitik?

Apa yang dimaksud analitik dan contohnya?

Data analitik adalah ruang lingkup luas yang menggunakan data dan alat untuk membuat keputusan bisnis. Contohnya adalah ketika seorang data scientist menggunakan hasil analisis sales history untuk memprediksi penjualan kedepannya dan mempersiapkan strategi untuk mengantisapi hal tersebut.