Analisis statistik sering digunakan oleh pelaku bisnis untuk mengetahui tren apa saja yang sedang terjadi, polanya seperti apa, dan informasi berguna lainnya. Semua data tersebut nantinya dipakai sebagai landasan untuk membuat keputusan yang efektif dan tepat. Nah, apa definisi dari analisis statistik? dan apa saja jenis dan metodenya? simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Contents
Apa Itu Analisis Statistik?
Dilansir dari Techtarget, statistical analysis adalah kumpulan dan interpretasi dari data dengan tujuan untuk menemukan pola dan tren. Analyze statistic bisa digunakan untuk mengumpulkan interpretasi penelitian, membuat survei dan studi, serta pemodelan statistik. Selain itu, juga bisa dimanfaatkan untuk business intelligence perusahaan yang mengharuskan bekerja dengan jumlah dan volume data yang besar.
Proses dari analisis statistik sendiri bisa menghasilkan beragam jenis hasil dari data yang dimasukkan. Misalnya saja, suatu proses dapat memberikan hasil berupa data yang sudah diringkas, mendapatkan informasi penting dari data yang diinputkan, dan lain sebagainya. Hasil dari analisis ini beragam tergantung dengan metode analisis yang digunakan.Â
Jenis Analisis Statistik
Ada dua jenis analisis statistik yang sering digunakan yakni analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Analisis Statistik Deskriptif
Statistika deskriptif merujuk pada pengumpulan, mengatur, menganalisis, dan meringkas data set ke dalam format yang mudah dipahami, misalnya saja bentuk tabel, grafik, ataupun bagan. Statistika deskriptif adalah jenis analisis yang tidak digunakan untuk menarik kesimpulan, tetapi bertujuan agar data yang kompleks mudah dibaca dan dimenegerti oleh analis.
Beberapa informasi berguna yang bisa didapatkan dari analisis statistik contohnya mode, median, mean, serta variansi dan standar deviasi.
Analisis InferensialÂ
Kebalikan dari analisis statistik deskriptif, analisis inferensial adalah jenis analisis yang biasanya digunakan untuk menarik kesimpulan dan mendapatkan informasi berguna dari data yang telah dianalisis. Analisis inferensial menarik kesimpulan berdasarkan sampel data yang mempresentasikan populasi yang besar. Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel yang berbeda atau membuat prediksi.
Selain dua jenis diatas, ada beberapa jenis analisis statistik lainnya yang juga perlu diketahui;
Analisis PrediktifÂ
Analisis jenis ini digunakan untuk memperkirakan event-event di masa depan berdasarkan data masa lalu dan sekarang.Â
Untuk melakukan analisis prediktif biasanya menggunakan data mining, machine learning, big data, artificial intelligence, dimulasi, dan lainnya.
Analisis PreskriptifÂ
Analisis preskriptif melakukan analisis data sekaligus menentukan tindakan yang paling tepat berdasarkan hasil data.Â
Analisis ini membantu pelaku usaha untuk membuat keputusan berdasarkan data dan mendorong pembuatan keputusan bisnis yang efektif.
Exploratory Data Analysis (EDA)
Jenis analisis selanjutnya adalah exploratory data analysis yang bisa dibilang mirip dengan analisis inferensial, hanya saja perbedaannya terletak pada EDA juga melakukan eksplorasi pada asosiasi data yang tidak diketahui.Â
EDA menganalisis hubungan potensial di dalam data. Metode ini juga memplejari data set untuk menonjolkan fitur utama mereka yang biasanya seringkali dilakukan menggunakan grafik statistik maupun pendekatan visualisasi data lainnya.
Analisis Kausal
Jenis yang terakhir adalah analisis kausal yang berfokus pada penyebab dan efeknya. Analisis ini lebih melihat inti dari peristiwa yang terjadi dan alasan dibaliknya berdasarkan analisis data.
Exploratory data analisis membantu analis memahami alasan mengapa sesuatu hal tidak berhasil serta kegagalan dalam aktivitas bisnis dan profesional.
Metode Analisis Statistik
Setelah memahami pengertian dan jenis-jenis dari analisis statistik, selanjutnya kita akan membahas mengenai metode-metodenya.Â
Apa saja?
Berikut ini 5 metode yang paling sering digunakan;
Mean
Metode pertama adalah Mean yang bertanggung jawa untuk menentukan tren keseluruhan data dan mudah untuk dihitung. Mean sendiri dihitung dengan cara menjumlah angka yang ada pada data set kemudian membaginya dengan jumlah titik data.Â
Meskipun perhitungan Mean mudah dilakukan, namun sebaiknya tidak menggunakannya sebagai satu-satunya indikator, sebab bisa saja menghasilkan pembuatan keputuan yang tidak akurat.
Standar Deviasi
Metode selanjutnya ada standar deviasi. Metode ini menganalisis deviasi yang terjadi pada titik data yang berbeda dari rata-rata seluruh kumpulan data.Â
Metode ini menentukan bagaimana data dari kumpulan data menyebar disekitar rata-rata. Nilai standar deviasi akan rendah jika deviasi dari rata-ratanya kecil, dan sebaliknya nilai standar deviasi akan tinggi jika deviasi dari darta-ratanya besar.
Regresi
Alat statistik berikutnya ada regresi yang membantu menentukan penyebab dan efek hubungan antar variabel, serta melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Regresi ini biasanya digunakan untuk memprediksi tren dan event di masa depan.
Hypothesis Testing
Metode ini digunakan untuk untuk menguji validitas dan kebenaran dari sebuah kesimpulan atau arrgumen terhadap suatu kumpulan data.Â
Hipotesis sendiri merupakan sumsi yang dibuat di awal penelitian dan bisa saja benar atau salah berdasarkan hasil analisis.
Data Sampling
Data sampling adalah metode analisis statistik terakhir dan merujuk pada teknik yang digunakan untuk mendapatkan suatu sampel dari seluruh populasi serta representatif dari populasi tersebut.
Metode ini dipakai ketika ukuran populasinya sangat besar. Data sampling memiliki beragam teknik seperti random sampling, snowball sampling, dan convenience sampling.
Mengidentifikasi Tren dan Pola Penjualan dengan LOKASI Intelligence
Analisis statistik membantu bisnis untuk melihat tren apa saja yang terjadi selama beberapa bulan terakhir dan pola seperti apa yang selalu berulang. Informasi ini bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk melihat tren penjualan sebelumnya dan menggunakan data tersebut untuk memprediksi tren penjualan kedepan.
Salah satu software analitik yang bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mendapatkan insights diatas adalah LOKASI Intelligence.
LOKASI Intelligence merupakan platform geospasial analitik yang dapat membantu pelaku usaha melakukan analisis statistik guna mendapatkan informasi terkait penjualan baik itu melihat tren dan polanya maupun memperkirakan penjualan di masa depan.
LOKASI juga dilengkapi dengan data pendukung seperti data demografi, telco data (pergerakan konsumen), people density (kepadatan suatu wilayah), sosial ekonomi status, POI, data resiko, dan lainnya, sehingga memperkaya hasil analisis statistik.Â
Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] atau WA : 087779077750
FAQ
Apa saja jenis analisis statistik?
Ada 6 jenis analisis statistik yaitu analisis statistik deskriptif, analisis inferensial, analisis prediktif, analisis preskriptif, exploratory data analysis (EDA), analisis kausal.
Apa yang dimaksud dengan analisis statistik?
Dilansir dari Techtarget, statistical analysis adalah kumpulan dan interpretasi dari data dengan tujuan untuk menemukan pola dan tren.Â
Metode apa saja yang digunakan dalam statistik?
Ada 5 metode yang sering digunakan di analisis statistik, antara lain Mean, Standar Deviasi, Regresi, Hypothesis Testing, Data Sampling