5 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Usaha

5 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Usaha

Ada beberapa faktor yang perlu bisnis pertimbangkan dalam pemilihan lokasi usaha. Misalnya, demografi di area tersebut apakah sesuai dengan target pasar yang diinginkan atau tidak. Kemudian, seberapa ramai lalu lintas pejalan kaki (foot traffic) di sana karena semakin ramai, semakin besar pula peluang mendapatkan pelanggan.

Di dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap  faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi usaha.

Demografi Setempat

Pemilihan lokasi wirausaha harus memperhatikan data demografi dari area tersebut. Apakah area tersebut dihuni oleh target pasar yang diinginkan atau tidak. 

Contohnya, jika sebuah bisnis ingin membuka restoran Italia dengan target pasar orang berusia 20 tahun ke atas dan memiliki sosial ekonomi status menengah ke atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari lokasi dengan demografi yang sesuai. 

Membuka restoran di tempat yang tidak memiliki populasi sesuai target pasar, atau hanya memiliki jumlah yang sangat kecil, bisa berdampak buruk bagi bisnis. Restoran akan kesulitan menarik pelanggan, dan pada akhirnya mengalami kerugian karena jumlah pelanggan yang minim. 

Oleh sebab itu, memahami demografi dengan baik  adalah langkah penting untuk menghindari risiko kegagalan dan memastikan keberhasilan usaha.

Volume Foot Traffic 

Faktor penentuan lokasi berikutnya yang harus diperhatikan oleh bisnis adalah jumlah foot traffic. Foot traffic atau tingkat keramaian pejalan kaki merupakan faktor yang sangat penting, terutama bagi usaha di sektor ritel dan F&B.

Hal ini dikarenakan tingginya lalu lintas pejalan kaki biasanya berkorelasi dengan meningkatnya jumlah pelanggan yang datang. Setelah bisnis menemukan lokasi dengan demografi yang sesuai, langkah berikutnya adalah mengevaluasi apakah area tersebut memiliki volume foot traffic yang tinggi atau tidak. 

Jika tidak, sebaiknya bisnis mencari lokasi lain. Sebab tanpa foot traffic yang memadai, peluang untuk menarik pelanggan sangatlah kecil, sehingga bisnis bisa saja mengalami kerugian. Oleh karena itu, bisnis harus memilih lokasi dengan foot traffic yang tinggi agar bisnis dapat menghasilkan pendapatan dan profit.

Aksesibilitas Lokasi

Aksesibilitas merujuk pada seberapa mudah suatu area dapat dijangkau oleh berbagai jenis moda transportasi, baik itu kendaraan umum seperti bus, kendaraan pribadi seperti mobil dan motor, maupun oleh pejalan kaki. 

Dalam dunia bisnis, aksesibilitas yang baik berarti lokasi tersebut dapat dengan mudah diakses oleh semua pihak yang terlibat, termasuk karyawan, konsumen, serta vendor atau pemasok. Misalnya, sebuah bisnis memutuskan untuk membuka restoran di pusat perbelanjaan, lokasi ini biasanya memiliki aksesibilitas yang sangat baik. Pusat perbelanjaan biasanya terletak di area strategis yang memudahkan akses bagi kendaraan pribadi maupun umum, sehingga potensi konsumen untuk datang sangatlah besar.

Jarak dengan Bisnis Lainnya

Bisnis juga perlu mempertimbangkan jarak antara lokasi usaha mereka dengan bisnis-bisnis lain di sekitarnya. Faktor ini dapat memberikan keuntungan, terutama jika bisnis tersebut menghasilkan volume foot traffic yang  besar.  

Misalnya, jika Anda membuka usaha makanan di kawasan pusat bisnis, Anda bisa memanfaatkan  foot traffic dari karyawan-karyawan kantor di sekitar lokasi tersebut. Dengan begitu, bisnis makanan Anda berpotensi mendapatkan lebih banyak pelanggan dan penjualan meningkat.

Tingkat Kompetisi

Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi usaha yang terakhir adalah tingkat kompetisi yang ada di area tersebut. Bisnis perlu melakukan riset mendalam untuk mengetahui berapa banyak kompetitor yang sudah beroperasi di sana, siapa saja mereka, dan di mana lokasinya. 

Hal ini penting karena jika suatu area memiliki persaingan yang sangat tinggi, peluang usaha baru untuk berkembang sangat kecil. Pasar yang sudah jenuh membuat bisnis baru kesulitan untuk menonjol dan mendapatkan pelanggan. 

Sebaliknya, memilih lokasi dengan jumlah kompetitor yang lebih sedikit bisa memberikan peluang yang lebih baik. Dengan sedikitnya persaingan, bisnis memiliki ruang untuk tumbuh lebih cepat dan menarik lebih banyak pelanggan.

Dapatkan Tempat Terbaik untuk Lokasi Usaha dengan LOKASI Intelligence

LOKASI Intelligence adalah platform geospasial analitik yang terintegrasi dengan teknologi location intelligence dan dilengkapi dengan data lokasi lengkap. LOKASI mempermudah bisnis menemukan tempat terbaik untuk membuka usaha. 

Dengan LOKASI, bisnis akan mendapatkan rekomendasi beberapa tempat yang paling sesuai dengan target pasar mereka. Setiap lokasi yang direkomendasikan dapat dianalisis lebih lanjut untuk melihat potensi dari berbagai aspek, seperti tingkat keramaian, aksesibilitas, dan kompetitor. 

Dari sini, bisnis bisa mengetahui secara mendalam keunggulan dan kelemahan masing-masing lokasi. Setelah melakukan analisis mendetail, bisnis dapat memilih lokasi yang paling ideal dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. 

Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] atau WA : 087779077750

FAQ

Faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi usaha?

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi usaha antara lain tingkat keramaian (foot traffic), aksesibilitas, visibilitas, jarak dengan bisnis lainnya, dan kompetitor.

Ada 4 faktor dalam menganalisis lokasi pasar. Apa saja 4 faktor itu?

4 faktor dalam menganalisis lokasi pasar antara lain: pertama,  foot traffic yaitu jumlah orang yang melewati lokasi tersebut. Kedua, aksesibilitas yakni seberapa mudah lokasi bisa dijangkau dengan kendaraan. Ketiga, visibilitas berarti seberapa jelas lokasi terlihat oleh orang. Keempat, kompetitor atau jumlah pesaing yang ada di area tersebut.

Apa kriteria utama pemilihan lokasi untuk usaha jasa?

Kriteria utama pemilihan lokasi untuk usaha jasa meliputi tingkat foot traffic yang tinggi, aksesibilitas dan visibilitas yang baik, serta tingkat kompetisi yang rendah.

Related Posts