Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem spasial yang berfungsi untuk menyimpan, menganalisis, mengelola, memetakan dan memvisualisasikan segala jenis data khususnya yang berhubungan dengan lokasi.
Memahami Sistem Informasi Geografis
Sistem informasi geografis atau geographic information system merupakan alat berbasis komputer untuk mengidentifikasi hubungan spasial, pola dan tren yang sedang terjadi secara geografi.
SIG dapat menampilkan berbagai jenis data hanya dalam satu peta, misalnya jalan, bangunan, vegetasi dan data lain yang memiliki latitude, longitude, alamat, atau kode pos.
Setidaknya ada 4 tahap untuk penggunaan SIG dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi setiap bisnis yang membutuhkan keputusan secara geografi.
Mengetahui masalah yang dihadapi
Tahap pertama adalah mengenali masalah apa yang ingin dipecahkan atau dianalisis, dan dimana lokasinya. Mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantu pelaku usaha untuk menentukan data apa saja yang dibutuhkan.
Mengumpulkan
data
Tahap selanjutnya adalah pelaku usaha perlu untuk menemukan dan mengumpulkan data yang dibutuhkan. Beberapa data geografi antara lain data demografi, sosial ekonomi status, pendapatan, dan lainnya.
Menganalisis dan menemukan pola
Setelah semua data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah menganalisis data tersebut. Ada berbagai metode analisis yang bisa digunakan tergantung dengan project atau masalah yang dihadapi.
Menampilkan
hasil analisis
Hasil dari analisis tersebut bisa ditampilkan dalam peta, atau dibagikan dalam bentuk report dan CSV, bisa juga spreadsheet.
SIG memiliki berbagai manfaat yang siap digunakan untuk siapa saja yang bisa mengelola atau menggunakannya, manfaat ini mulai dari mengidentifikasi masalah yang sulit hingga memahami dan memonitor perubahan.
Membandingkan antar lokasi
SIG memungkinkan pelaku usaha untuk membandingkan antara satu lokasi dengan lokasi lainnya dan mengetahui bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.
Meningkatkan komunikasi
Dengan memvisualisasikan data kedalam bentuk peta, SIG mempermudah informasi untuk dicerna lebih baik dan meningkatkan proses komunikasi antar departemen, tim, atau divisi yang berbeda di dalam perusahaan.
Meningkatkan pengambilan keputusan bisnis
Penggunaan SIG membantu meningkatkan kemampuan pelaku usaha untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dengan melakukan pengintegrasian antara informasi lokasi dan data yang dimiliki oleh perusahaan.
Meningkatkan performa fungsional dan mengurangi biaya operasional
Informasi rinci yang diberikan SIG dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan persiapan operasional, memberikan solusi untuk meningkatkan prosedur perusahaan, dan mengatur ulang optimalisasi.
Meningkatkan customer services dan penjualan
SIG memungkinkan bisnis untuk mengenali dan memahami konsumen terbaik dan menggunakan spasial untuk memastikan area dimana mereka berada serta menggunakan kemiripan antar konsumen tersebut untuk fokus dalam pengembangan industri.
SIG sudah membantu ribuan industri untuk meningkatkan proses bisnis dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Berikut beberapa use case penggunaan SIG di beragam industri.
Layanan telekomunikasi dan jaringan
Pemetaan SIG memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk meningkatkan perencanaan jaringan, penyebaran, perawatan, operasional, bahkan penjualan dan marketing.
Dengan mengintegrasikan SIG kedalam operasional sehari-hari, perusahaan dapat meningkatkan akses dan reliabilitas infrastruktur data, mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, menyederhanakan perencanaan untuk jaringan kedepannya, dan meninngkatkan waktu respon ketika terjadi masalah jaringan.
Analisi lokasi kecelakaan dan Hot Spot
Adanya SIG membantu meningkantkan analisis kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan statistik spasial yang memungkinkan engineer dan researcher untuk memperhitungkan variasi dalam karakteristik spasial lokasi hot spot ke dalam analisis.
SIG juga dapat mengoptimalkan tindakan keselamatan jalan dan memungkinkan manajemen lalu linntas yang lebih baik.
Perencanaan kota
Industri urban planning memakai SIG untuk meningkatkan keakuratan pemetaan, selain itu juga digunakan untuk meningkatkan akses ke informasi penting, meningkatkan komunikasi, kualitas dan efisiensi untuk layanan publik serta mendukung untuk pembuatan keputusan yang strategis.
Perencanaan transportasi
SIG menawarkan industri transportasi sebuah platform untuk menyimpan dan menganalisis data guna mengidentifikasi potensi masalah perencanaan dan mengatasi masalah dengan mengintegrasikan SIG untuk penggunaan lahan.
SIG membantu untuk geocode jaringan jalan sebagai vektor layer dengan serangkaian atribut yang membantu untuk mengorganisasi dan memvisualisasikan jaringan jalan secara spasial berdasarkan karakteristiknya.
Analisis dampak lingkungan
Dalam hal ini, SIG digunakan untuk memvisualkan informasi dampak lingkungan dan menampilkan semua data yang relevan. SIG juga dapat digunakan untuk perencanaan misalnya mengidentifikasi titik terbaik untuk objek pengecualian seperti pabrik pembuangan limbah dan pemakaman.
Manajemen bencana dan mitigasi
GIS berguna untuk pemetaan zona bahaya dan ketika dalam kondisi darurat mitigasi penduduk dapat dilakukan dengan mudah berkat penggunaan peta ini.
Selain itu, SIG bermanfaat dalam strategi mitigasi dan rencana kesiapsiagaan. Real-time data geografis dapat digunakan untuk meningkatkan alokasi sumber daya. Teknologi GIS juga berguna dalam pemodelan risiko bencana serta adaptasi manusia terhadap bencana.
Perbankan
SIG membantu bank untuk menganalisis potensi keberhasilan sebuah cabang baru atau lokasi ATM. SIG memungkinkan industri keuangan untuk dengan mudah memetakan customer base yang ada dan meningkatkan pelayanan konsumen.