Location Analytics – Setiap perusahaan pasti memiliki databasenya sendiri dan hampir lebih dari 80 persen data tersebut mengandung informasi mengenai lokasi. Data-data ini misalnya saja data penjualan, data transaksi dan data aset.
Namun, sayangnya banyak bisnis yang belum mengetahui cara untuk memanfaatkan data-data tersebut sehingga hanya tersimpan di dalam databese perusahaan saja.Â
Sedangkan apabila data lokasi ini diolah dengan tepat dan benar perusahaan akan mampu mendapatkan insight bisnis baru dan fresh yang sebelumnya bisa saja terlewatkan ataupun tidak disadari. Untuk mengelolanya perusahaan dapat menggunakan location analytics.Â
Apa Itu Location Analytics?
Menurut Allied Market Research, ukuran pasar dari analisis lokasi secara global senilai 10.29 milar dollar Amerika Serikat di tahun 2019 dan diperkirakan akan mencapai 31.13 miliar dollar pada tahun 2027.
Location analytics sendiri adalah proses analisis data berbasis lokasi yang bertujuan untuk mendapatkan wawasan baru mengenai bisnis. Data yang digunakan adalah data spasial yang merupakan penggabungan antara data geografis yang ada pada infrastruktur, transportasi, dan lokasi aset dengan data yang dimiliki oleh perusahaan seperti data operasi bisnis dan konsumen.
Location analytics membantu perusahaan untuk memahami suatu data dari perspektif lokasi yang nantinya dapat divisualkan dan dianalisis, hingga digunakan untuk membuat prediksi sekaligus optimasi proses bisnis.Â
Penambahan analisis lokasi ini juga akan membantu perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat karena berdasarkan data aktual yang terjadi di lapangan.Â
Manfaat Location Analytics
Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi pelaku bisnis untuk memperhatikan pentingnya faktor geografis bagi bisnis mereka, khususnya setelah masa pandemi.Â
Berdasarkan laporan dari Allied Market Research, penggunaan location analytics atau bisa juga disebut dengan geoanalytics semakin meningkat terutama selama masa Covid-19. Pemakaian ini bertujuan untuk memahami dampak pandemi terhadap perilaku konsumen dan perekonomian.Â
Seperti yang kita ketahui, pandemi membuat pemerintah menerapkan peraturan-peraturan yang mengakibatkan perubahan perilaku masyarakat seperti diharuskan untuk tetap dirumah, menerapkan social distancing, berbelanja secara online, penggunaan masker, dan lain sebagainya.
Perubahan perilaku tersebut bisa memunculkan tren pasar baru dan dengan menggunakan location analytics perusahaan akan mampu mengidentifikasi tren tersebut dan memanfaatkannya untuk kepentingan bisnis.
Perlu diingat,
Location analytics memvisualisasikan hasil analisisnya ke dalam bentuk peta sehingga akan mudah dipahami oleh pengguna biasa, mereka juga akan mudah mendapatkan insight bisnis yang sebelumnya tidak bisa dilihat jika data ditampilkan dalam bentuk tabel, statisik, charts, atau analisis tradisional lainnya.
Analisis lokasi membantu perusahaan untuk memahami lokasi mana saja yang sering di kunjungi oleh konsumen, produk atau layanan seperti apa yang mereka butuhkan setelah pandemi, dan strategi pemasaran seperti apa yang sesuai untuk mereka agar tertarik membeli produk atau layanan tersebut.Â
Berikut manfaat yang bisa didapatkan oleh pelaku bisnis apabila menggunakan location analytics,
Mudah dimengerti oleh semua kalangan
Dengan menggunakan analisis lokasi, bisnis mampu memvisualisasikan segala jenis data ke dalam bentuk 2D peta sehingga mudah dipahami oleh pengguna yang bukan ahlinya sekalipun yang akibatnya memudahkan komunikasi antar karyawan.
Peningkatan terhadap kolaborasi antar pekerja perusahaan ini membantu pelaku bisnis untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berdasarkan data sehingga dapat mengurangi biaya operasional serta meningkatkan pendapatan.
Menghubungkan data dengan dunia nyata
Memvisualisasikan data dalam bentuk peta memberikan gambaran yang jelas terkait hubungan antara lokasi dan fitur-fitur lainnya. Sebab sebuah peta menghubungkan data dengan dunia yang sebenarnya, misalnya saja mengapa lokasi toko kelontong A memiliki performa penjualan yang lebih baik daripada toko lainnya.
Setelah divisualisasikan ternyata ramainya toko A tersebut disebabkan oleh lokasi toko A yang dekat dengan perumahan dan apartemen.Â
Hal-hal seperti itu hanya bisa dilihat melalui peta sebab tabel, statistik, dan grafik tidak bisa melakukannya. Oleh karena itu, penggunaan location analytics akan meningkatkan insight bisnis bagi tim analis serta membantu menjawab semua pertanyaan bisnis yang berkaitan dengan lokasi.
Memberikan insights yang dapat ditindaklanjuti
Location analytics memberikan pengguna analisis geografi mendalam yang dapat digunakan untuk membuat prediksi dan optimasi lainnya yang berhubungan dengan lokasi.Â
Selain itu, hasil analisis tersebut juga akan membantu dalam membuat strategi pemasaran ataupun bisnis yang tepat serta efektif.
Penerapan Location Analytics di Bisnis
Location analytics dapat digunakan oleh berbagai industri mulai dari ritel, makanan dan minuman, kesehatan, layanan keuangan, transportasi hingga otomotif.Â
Pengaplikasian location analytics membantu pelaku bisnis mengidentifikasi tren pasar yang terjadi di daerah tertentu dan membantu menemukan lokasi potensial untuk ekspansi bisnis.
Penentuan lokasi ini salah satunya didasarkan oleh berbagai faktor geografi seperti demografi, sosial ekonomi status, point of interest (POI), mobile data dan lain sebagainya.
Ritel
Lokasi menjadi faktor yang penting dalam bisnis ritel, sebab lokasi yang strategis akan mempermudah pengiriman dan persediaan sekaligus meningkatkan pendapatan.Â
Dengan mengetahui dimana konsumen tinggal, apa yang mereka beli, performa dari toko-toko yang dimiliki, rute distribusi dan pengiriman, pelaku bisnis ritel akan mendapatkan insight baru yang membantu mereka dalam mengoptimalkan penjualan.
Location analytics membantu bisnis ritel untuk meningkatkan return of investment (ROI) mereka dengan memberikan insights akurat dan tepat mengenai performa bisnis dan potensialnya.Â
Selain itu, location analytics juga dapat meningkatkan penjualan, sebab dengan mengetahui produk atau layanan seperti apa yang konsumen butuhkan dan di lokasi mana saja yang membutuhkannya, ritel dapat membuat keputusan bisnis seperti melakukan inovasi terhadap produk mereka atau membuat produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.Â
Melalui location analytics, ritel mampu melihat dengan mudah berapa banyak toko yang telah menjadi mitra dan lokasinya, toko mana yang memiliki performa penjualan yang baik dan mana yang harus ditingkatkan, dan seberapa efisien setiap tahap rantai pasokan bekerja.
Tranportasi dan logistik
Dengan memvisualisasikan data lokasi ke dalam peta, bisnis transportasi dan logistik dapat melihat rute mana yang paling efektif dan cepat untuk sampai ke tempat tujuan. Keefektifan rute ini nantinya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan waktu tunggu.
Selain itu, location analytics juga dapat meningkatkan produktivitas armada, dan mengoptimalkan penggunaan kendaraan, dengan begitu pelaku bisnis dapat meningkatkan produktifitas proses bisnis mereka serta melakukan efektifitas biaya.Â
Perusahaan properti
Selain ritel dan transportasi, perusahaan properti juga dapat memanfaatkan location analytics untuk proses bisnis mereka. Analisis ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan berdasarkan data mulai dari pencarian lokasi, investasi, kampanye pemasaran, hingga operasional bisnis.
Location analytics menyediakan insight bisnis yang real-time misalnya menganalisis data mobilitas seperti pergerakan masyarakat yang berjalan kaki (foot traffic), memungkinkan untuk mengetahui harga kawasan ekonomi terkini di suatu area dan bunga dari sebuah properti.
Selain itu, penggunaan location analytics juga dapat membantu perusahaan properti untuk mengoptimalkan rute kerja dari agen mereka dan mengidentifikasi area-area tertentu yang beresiko.Â
Â
Dapatkan Insight Bisnis yang Kompetitif dengan LOKASI Intelligence
Kesuksesan suatu bisnis dapat dicapai dengan mendapatkan insight bisnis sebanyak-banyaknya, sebab wawasan ini akan digunakan untuk memprediksi hal apa saja yang akan terjadi kedepannya dan menentukan strategi yang tepat.
Location analytics membantu penggunannya untuk mendapatkan insight bisnis tersebut misalnya saja untuk bisnis yang bergerak di bidang rantai pasokan dapat mengetahui kebiasaan belanja historis masyarakat di area yang berbeda untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan retensi konsumen.
Salah satu software location analytics yang dapat digunakan adalah LOKASI Intelligence. Platform ini memiliki fitur analytics seperti site profiling dan grid analysis.Â
Dengan menggunakan site profiling pengguna dapat mengetahui aksesibilitas dari suatu lokasi, sedangkan grid analysis membantu pelaku bisnis untuk menemukan lokasi strategis yang sesuai dengan target market.
Tidak hanya itu, LOKASI juga memiliki fitur telco data yang memberikan informasi mengenai foot traffic yang terjadi di suatu area. Dengan mengobservasi pola pergerakan pejalan kaki ini, pelaku bisnis dapat mengetahui asal konsumen, perilaku konsumen, dan lain sebagainya.
Pelajari lebih lanjut bagaimana kami membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan menghubungi [email protected] atau WhatsApp di 087777977731.
