Sering kali, bisnis menghadapi tantangan besar dalam menentukan wilayah atau area yang harus mereka prioritaskan untuk ekspansi. Proses ini sering memakan waktu lama karena diperlukan analisis mendalam terhadap berbagai faktor, seperti potensi pasar, jumlah kompetior, dan karakteristik demografi di suatu lokasi. Padahal, dalam dunia bisnis, kecepatan pengambilan keputusan sangat krusial mengingat keterbatasan waktu dan sumber daya yang dimiliki.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana LOKASI Intelligence membantu bisnis dalam menentukan prioritas wilayah ekspansi dengan lebih cepat dan akurat.
Contents
Kenapa Kecepatan Jadi Faktor Penting dalam Ekspansi Bisnis?
Dalam bisnis, khususnya industri ritel yang kompetitif, kecepatan adalah faktor penting yang bisa jadi penentu keberhasilan bisnis. Semakin cepat sebuah bisnis membuka cabang di lokasi strategis, semakin besar pula peluang mereka untuk menarik pelanggan, membangun loyalitas, serta mendominasi pasar sebelum kompetitor.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kecepatan menjadi faktor kunci dalam perluasan bisnis.
Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bisnis yang lebih dulu hadir di suatu wilayah dengan permintaan konsumen yang tinggi cenderung memiliki keunggulan yang lebih besar dibandingkan kompetitor yang datang belakangan.
Hal ini terjadi karena ketika konsumen membutuhkan suatu produk atau jasa, dan hanya ada satu tempat yang menyediakannya, mereka tidak memiliki banyak pilihan selain datang ke tempat bisnis tersebut.
Ini tentunya memberikan keuntungan strategis bagi bisnis karena bisnis dapat dengan cepat membangun basis pelanggan yang loyal karena konsumen akan terbiasa datang dan berinteraksi dengan brand tersebut sebelum ada alternatif lain, sehingga akan mempersulit kompetitor.
Hemat Waktu dan Biaya
Ketika bisnis masih menentukan wilayah prioritas untuk membuka cabang secara manual, prosesnya cenderung berlangsung lama dan melelahkan. Tim harus mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisisnya satu per satu, serta mempertimbangkan berbagai macam faktor.
Semua aktivitas tersebut tentunya memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Semakin lama proses ini berlangsung, semakin besar pula risiko kehilangan momentum dan peluang bisnis.
Namun, dengan menggunakan teknologi seperti LOKASI Intelligence, bisnis tidak perlu melalui prose-proses diatas, bisnis bisa mendapatkan rekomendasi wilayah mana saja yang sebaiknya diprioritaskan untuk dipenetrasi. Pendekatan ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mengurangi beban tenaga kerja dan biaya operasional yang dikeluarkan dalam proses ekspansi.
Cara LOKASI Intelligence Percepat Proses Ekspansi
LOKASI Intelligence adalah platform analitik geospasial yang terintegrasi dengan location Intelligence dan data lokasi. LOKASI Intelligence dilengkapi dengan berbagai fitur yang bisa bisnis gunakan untuk mencari dan mengoptimalkan lokasi usaha, salah satunya adalah fitur Grid analysis.
Berikut ini cara kerja Grid Analysis dalam menentukan prioritas area ekspansi.
Tentukan wilayah
Pertama, bisnis perlu menentukan terlebih dahulu wilayah yang ingin dijadikan target ekspansi. Artinya, bisnis harus memiliki gambaran jelas mengenai wilayah mana yang akan dijadikan fokus pengembangan.
Misalnya, jika bisnis berencana memperluas jangkauan ke Provinsi Yogyakarta, khususnya Kota Yogyakarta, bisnis hanya perlu memasukkan ” Daerah Istimewa Yogyakarta” pada kolom provinsi dan “Kota Yogyakarta” pada kolom kota di platform.
Masukkan Kriteria Target Market Bisnis
Setelah menentukan wilayah target ekspansi, langkah berikutnya adalah memasukkan kriteria target pasar bisnis. Hal ini penting agar rekomendasi lokasi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis.
Misalnya, jika bisnis ingin menyasar pekerja kantoran, maka bisnis bisa memasukkan Point of Interest (POI) perkantoran atau pusat bisnis. Jika target pasar adalah keluarga atau penghuni perumahan, maka bisnis bisa memilih POI residensial.
Bisnis juga bisa masukkan status sosial ekonomi dari target konsumen apakah menengah ke bawah, atas, bawah, atau menengah ke atas.
Pilih Radius Area
Selanjutnya tentukan tingkat kepadatan dan cakupan area yang ingin dianalisis. Disini, bisnis dapat memilih ukuran grid atau radius area sesuai dengan skala ekspansi yang diinginkan.
Misalnya, jika bisnis ingin mendapatkan analisis yang lebih rinci dan spesifik, bisnis bisa memilih ukuran grid kecil, seperti 500 meter.
Sebaliknya, jika bisnis ingin melakukan analisis dalam skala yang lebih luas untuk memahami potensi pasar di berbagai titik dalam suatu wilayah, bisnis bisa memilih grid yang lebih besar, seperti 5 km hingga 10 km.
Dicontoh ini kita memilih ukuran grid 1 km.
Masukkan Nilai untuk Parameter
Pada tahap ini, bisnis perlu menetapkan nilai bobot untuk setiap parameter yang digunakan dalam analisis. Pemberian bobot ini bertujuan untuk menentukan faktor mana yang lebih diprioritaskan dalam pemilihan lokasi apakah berdasarkan ketersediaan POI (Point of Interest) atau berdasarkan status sosial ekonomi penduduk di wilayah tersebut.
Dalam contoh ini, kita menetapkan pembobotan yang sama antara POI dan status sosial ekonomi, yang berarti kedua faktor ini memiliki tingkat kepentingan yang seimbang dalam menentukan lokasi ekspansi terbaik.
Dapatkan Rekomendasi Area
Setelah itu, bisnis bisa langsung menjalankan proses analisis dengan sekali klik. Dalam hitungan singkat, sistem akan memproses data dan menampilkan rekomendasi wilayah ekspansi berdasarkan tingkat kelayakannya.
Hasil analisis akan dikategorikan ke dalam beberapa tingkatan, yaitu Acceptable 1 hingga Acceptable 4, serta Unacceptable:
- Acceptable 1 : Area dengan rekomendasi tertinggi dan paling ideal untuk ekspansi. Wilayah ini memiliki karakteristik yang paling sesuai dengan target pasar bisnis berdasarkan parameter yang telah ditentukan.
- Acceptable 2 hingga Acceptable 4: Area dengan tingkat rekomendasi lebih rendah dibandingkan Acceptable 1, namun masih cukup potensial untuk dipertimbangkan dalam strategi ekspansi. Semakin tinggi tingkatnya, semakin sedikit kesesuaian dengan kriteria bisnis.
- Unacceptable: Area yang tidak direkomendasikan untuk ekspansi karena tidak memenuhi kriteria target pasar bisnis, seperti rendahnya potensi pelanggan, minimnya POI, atau kondisi sosial ekonomi yang kurang sesuai.
Akses Informasi Lengkap
Selain rekomendasi wilayah, bisnis juga dapat memperoleh informasi lengkap tentang setiap grid, mulai dari mayoritas agama, status sosial ekonomi, rata-rata harga tanah, tingkat pendidikan mayoritas, zoning, hingga profesi penduduk di area tersebut.
Kesimpulan
Dengan fitur Grid Analysis, bisnis dapat dengan mudah menemukan area dengan potensi terbaik tanpa perlu melalui proses pengumpulan data dan riset yang panjang. Dalam waktu singkat, platform akan menganalisis berbagai faktor penting dan memberikan rekomendasi wilayah prioritas untuk ekspansi.
Setelah itu, bisnis hanya perlu melakukan survei lapangan untuk memvalidasi hasil rekomendasi tersebut. Dengan begitu, bisnis dapat mempercepat proses ekspansi secara signifikan, dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga. Proses yang lebih cepat ini tidak hanya membuat ekspansi lebih mudah, tetapi juga memungkinkan bisnis untuk lebih gesit dalam menangkap peluang pasar.
Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi
email : [email protected] atau WA : 087779077750