Location Intelligence kini menjadi bagian penting dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Menurut riset dari The Business, market size teknologi ini terus mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Diperkirakan, nilai pasar Location Intelligence akan meningkat dari $18,2 miliar pada tahun 2024 menjadi $20,77 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14,1%.
Peningkatan ini mencerminkan semakin banyaknya bisnis yang mulai mengadopsi teknologi berbasis data lokasi. Hal ini juga diperkuat oleh Laporan Tren dan insights Integritas Data 2023 yang menunjukkan bahwa 77% responden survei mengandalkan data lokasi dalam berbagai aspek bisnis, seperti strategi pemasaran, optimalisasi logistik, penilaian risiko, dan lain sebagainya.
Di artikel ini, kita akan membahas 4 tren utama dalam Location Intelligence di tahun 2025 yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Contents
Data Lokasi yang Lebih Akurat
Perkembangan pesat dalam teknologi geospasial kini memungkinkan bisnis untuk mengakses data lokasi yang jauh lebih akurat dibandingkan sebelumnya. Berbagai inovasi seperti peningkatan akurasi GPS, kemajuan sistem penentuan posisi dalam ruangan (indoor positioning system), penggunaan sistem augmentasi berbasis satelit, dan penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam geolokasi, memungkinkan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data.
Teknologi geolocation yang semakin maju ini tidak hanya memungkinkan bisnis untuk melacak aset dengan lebih tepat, tetapi juga mengoptimalkan proses logistik, memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi sesuai dengan lokasi pelanggan, serta meningkatkan pemanfaatan ruang dengan lebih efisien.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, bisnis dapat merancang strategi yang lebih tepat, meningkatkan efektivitas operasional, dan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan perusahaan secara keseluruhan.
Kemudahan Mendapatkan Data Real-time
Dengan semakin meluasnya penggunaan Internet of Things (IoT), bisnis kini memiliki akses yang lebih mudah untuk memperoleh data secara real-time. Perangkat IoT yang terhubung memungkinkan pengumpulan data langsung dari berbagai sumber.
Selain itu, adanya postingan di media sosial yang sering kali menyertakan informasi lokasi memberikan kesempatan bagi bisnis untuk menggali insights lebih dalam. Melalui data ini, bisnis dapat memperoleh insight yang berharga untuk menawarkan produk atau jasa yang lebih dipersonalisasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta menyusun strategi bisnis yang lebih tepat sasaran.
Proses ini dapat dilakukan dengan menganalisis demografi pengguna, dan data pendukung lainnya sehingga bisnis bisa memahami pola perilaku pelanggan, preferensi, dan kebutuhan pasar.
Semakin Optimalnya Pengiriman
Tren berikutnya adalah penggunaan location intelligence yang semakin memudahkan bisnis untuk mengoptimalkan pengiriman dan rute perjalanan. Dengan location intelligence, bisnis dapat merencanakan rute pengiriman dengan lebih efisien, meminimalkan waktu perjalanan, dan mengurangi biaya logistik yang timbul akibat perjalanan yang tidak optimal.
Selain itu, untuk bisnis dengan layanan pengiriman instan, geocoding yang merupakan bagian dari location intelligence membantu bisnis meminimalkan risiko kegagalan pengiriman akibat alamat yang tidak terverifikasi atau sulit ditemukan.
Geocoding mampu menghilangkan ketidakkonsistenan dan duplikasi yang ada di dalam alamat, sehingga bisa memberikan data lokasi yang lebih akurat.
Meningkatkan Pengalaman Konsumen
Location Intelligence membantu bisnis untuk tidak hanya meningkatkan pengalaman konsumen, tetapi juga memperkuat retensi pelanggan. Riset dari Winsavvy.com menunjukkan bahwa 86% bisnis percaya bahwa pemasaran berbasis lokasi berperan penting dalam meningkatkan retensi pelanggan.
Hal ini karena pemasaran berbasis lokasi memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan spesifik konsumen. Dengan memahami lokasi dan perilaku pelanggan, bisnis dapat menawarkan produk atau jasa yang lebih tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Selain itu, location intelligence juga dapat mendukung peningkatan layanan pelanggan. Misalnya, data lokasi memberikan insights tentang kapan konsumen paling sering mengunjungi toko atau lokasi bisnis. Dengan informasi ini, bisnis bisa menyesuaikan jumlah staf yang diperlukan pada jam-jam tertentu untuk menghindari antrean panjang dan memastikan pelayanan yang cepat dan efisien.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pelanggan tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan memuaskan, sehingga mendorong pelanggan untuk kembali lagi.
Optimalkan Operasional Bisnis dengan LOKASI Intelligence
LOKASI Intelligence adalah platform analitik geospasial yang terintegrasi dengan location intelligence dan data lokasi lengkap. LOKASI mempermudah bisnis dalam menemukan dan mengoptimalkan lokasi usaha.
LOKASI dilengkapi dengan data geospasial seperti data demografi, people traffic, sosial ekonomi status, bencana, point of interest (POI), dan data lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih strategis dan berdasarkan data.
Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi
email : [email protected] atau WA : 087779077750
FAQ
Apa Itu location Intelligence?
Location intelligence adalah proses menganalisis dan memahami data geografi serta data berbasis lokasi untuk mendapatkan insights yang berharga mengenai hubungan, tren, pola, dan perilaku yang terjadi di suatu area tertentu.
Apa saja tren location intelligence di tahun 2025?
Tren location intelligence di tahun 2025 meliputi data lokasi yang lebih akurat, kemudahan mendapatkan data real-time, semakin optimalnya pengiriman, dan meningkatkan pengalaman konsumen.
Bagaimana masa depan location intelligence?
Masa depan location intelligence terlihat menjanjikan, hal ini terbukti dari riset yang dilakukan oleh The Business, yang menunjukkan bahwa pasar teknologi ini terus mengalami pertumbuhan signifikan setiap tahunnya. Diperkirakan, nilai pasar location intelligence akan naik dari $18,2 miliar pada tahun 2024 menjadi $20,77 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14,1%.
