Ketika kita berbicara atau berdiskusi tentang Artifcial Intelligence dan Machine Learning, yang terlintas adalah hal-hal yang berhubungan dengan masa depan dan bagaimana inovasi dalam dunia teknologi ini dapat membuat hidup kita lebih mudah. Ekosistem startup di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat di tahun 2016 dibandingkan 16 tahun yang lalu dan telah menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Pandemi 2020 yang melanda dunia memaksa pihak berwenang di semua negara melakukan isolasi dan menutup perbatasan dengan negara-negara lain. Indonesia memberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), restoran, tempat hiburan, mall ditutup dan hanya memberikan izin untuk Supermarket dan toko-toko yang menjual kebutuhan sehari-hari tetap buka. Hal ini membuat perilaku masyarakat berubah drastis.
Mereka lebih memilih melakukan transaksi dengan menggunakan metode pembayaran non-cash. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam dengan smartphone dan gadget lain yang mereka miliki untuk membeli kebutuhan harian mulai dari makanan, kebutuhan rumah tangga sampai dengan membeli pakaian. Bisnis E-commerce dan fintech menjadi primadona. Dengan adanya perubahan perilaku tersebut, membuat kita bertanya apakah tahun 2021 akan sama dengan tahun sebelumnya dimana perusahaan-perusahaan startup yang mengusung konsep teknologi artificial intelligence tetap menjadi idola? teknologi apa saja yang dapat digunakan untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia? Apa saja tantangan yang akan dihadapi di tahun-tahun berikutnya?
