Artificial Intelligence atau AI merupakan simulasi dari proses kecerdasan manusia oleh mesin, khususnya sistem komputer.Â
Aplikasi spesifik dari AI termasuk expert system, pengenalan suara, natural language processing (NLP), robotika, dan lain-lain. Adanya teknologi AI ini bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pendidikan atau bahkan bisnis.Â
Penggunaan AI untuk bisnis bisa sangat menguntungkan di era teknologi informasi seperti saat ini.
Kenali Apa Itu AI
Sebelumnya banyak orang yang menganggap Artificial Intelligence sama dengan robot padahal mereka memiliki tujuan yang berbeda.Â
Penerapan AI bisa dilihat dengan adanya gawai pribadi, perangkat streaming media, kendaraan pintar, dan perangkat rumah
Perlu diketahui
AI membuat mesin mengerti dan memahami perintah verbal, membedakan antara gambar dan teks serta melakukan beberapa tugas dengan hasil yang jauh lebih baik dari manusia seperti misalnya Amazon Alexa atau Apple’s Siri atau Google’s Hello Google. Â
Secara umum, sistem AI bekerja menggunakan machine learning untuk meniru kecerdasan manusia, komputer memakai algoritma serta data historis guna membuat prediksi. .Â
Program AI fokus pada tiga kemampuan kognitif yaitu learning, reasoning, dan self-correction. Berikut ini penjelasan rincinya.Â
- Learning Processes
Aspek pemrograman AI ini fokus pada perolehan data dan pembuatan aturan tentang cara mengubah data menjadi informasi yang dapat ditindaklanjuti.
Aturan itu disebut sebagai algoritma yang menyediakan perangkat komputasi dengan petunjuk tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.
- Reasoning Processes
Dalam proses ini, AI berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat. Pemilihan algoritma yang sesuai dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Self-Correction Processes
Aspek pemrograman AI dirancang untuk menyempurnakan algoritma. Ini juga memastikan agar dapat memberikan hasil yang seakurat mungkin.
Penggunaan AI sangat penting karena bisa memberi perusahaan pandangan pada operasi yang sebelumnya tidak disadari. Pada beberapa kasus, AI bisa melakukan tugas yang lebih baik daripada manusia.Â
Apalagi jika menyangkut tugas-tugas yang berulang dan berorientasi pada detail. Misalnya untuk menganalisis dokumen hukum dalam jumlah besar agar bidang yang diisi relevan dan benar.
AI untuk Kebutuhan Bisnis
Artificial Intelligence sudah digunakan secara luas dalam dunia bisnis. Ini termasuk otomatisasi, analisis data, dan NLP. Dalam industri, tiga bidang dari AI ini bisa merampingkan operasi dan meningkatkan efisiensi.
Adanya otomatisasi oleh Artificial Intelligence AI dapat mengurangi tugas yang berulang atau bahkan yang berbahaya. Analisis data memberi wawasan yang belum pernah ada sebelumnya.Â
NLP juga sangat bermanfaat karena bisa memungkinkan mesin pencari yang cerdas, chabot, dan aksesibilitas yang lebih baik bagi orang dengan gangguan penglihatan.
Artificial Intelligence AI memberikan dampak yang cukup besar dalam layanan marketing. Di era internet seperti sekarang ada perkembangan pesat dari pemasaran media sosial dengan AI.Â
Teknologi ini memudahkan brand untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan, terhubung dengan para pelanggan, dan melacak keberhasilan strategi pemasaran.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam teknologi yaitu masalah keamanan.Â
Misalnya saja kendaraan otonom yang harus merespon skenario saat terjadi kecelakaan. Teknologi berbasis AI ini dirancang untuk menentukan apa yang akan dilakukan mobil self-driving secara tersistem saat bahaya tak dapat dihindari.
AI secara umum memberikan banyak keuntungan dalam operasi bisnis perusahaan. Ini bisa mengurangi waktu kerja untuk analisis data, memberikan hasil yang konsisten, dan agen virtual dengan layanan yang selalu tersedia. Namun setiap sistem pasti juga memiliki kekurangan, begitu juga dengan AI.
Beberapa kekurangan dalam penggunaan AI antara lain membutuhkan biaya yang mahal dan tidak akan pernah menggantikan manusia, dan kurangnya kreativitas. Â
Contoh Penggunaan AI dalam Bisnis
Banyak perusahaan telah menggunakan AI atau Artificial Intelligence dalam bisnisnya. Terutama bisnis besar yang memang membutuhkan teknologi untuk membantu operasional mereka.Â
Teknologi ini sendiri dapat diterapkan dalam banyak aspek dalam perusahaan, tak hanya di satu tempat saja. Berikut ini beberapa contoh penggunaan AI dalam berbagai aspek bisnis.
- Pemasaran
Bidang pemasaran merupakan salah satu yang paling umum menggunakan AI. Adanya AI bisa membantu untuk mengembangkan strategi pemasaran. Tak hanya itu, AI juga bisa jadi instrumen untuk melakukan eksekusi dari strategi tersebut.
AI bisa mengelompokkan pelanggan berdasarkan ketertarikannya atau demografi. Ini juga membantu dalam menargetkan ads atau iklan berdasarkan sejarah penelusuran di internet. Selain iklan, AI juga bisa digunakan untuk chatbot.
- Penjualan
Pada bidang penjualan, AI bisa membantu dalam meningkatkan prediksi penjualan, kebutuhan konsumen, dan meningkatkan komunikasi.Â
Mesin AI dapat membantu tenaga penjualan profesional untuk mengatur waktu dan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan.
- Research and Development (R&D)
AI bisa menjadi alat untuk inovasi. Ini dapat membantu perusahaan membangun lebih dalam pengertian terhadap berbagai industri termasuk kesehatan, farmasi, keuangan, otomotif, dan lain-lain.Â
AI bisa mengumpulkan informasi secara efisien dan akurat serta membantu meneliti masalah serta mengembangkan solusi.
- Building Maintenance
AI juga berguna dalam pemeliharaan fasilitas gedung. Adanya otomasi bangunan dengan AI mempermudah untuk mengendalikan pencahayaan, sistem pemanas, sistem pendingin, penggunaan internet-of-things dan sensor.Â
Sistem AI juga bisa menyesuaikan sistem bangunan untuk mengakomodasi jumlah penghuni, waktu, dan lain-lain.
- Manufaktur
Perusahaan manufaktur bisa menggunakan AI untuk setiap tahap manufaktur. Ini bisa dimulai dari rantai pasokan sampai melacak inventaris di toko-toko.Â
AI tidak hanya bisa mengantisipasi permintaan dan mengatur produksi namun juga sensor pada peralatan.
AI dapat membantu Mengantisipasi masalah yang mungkin muncul di setiap proses bisnis.Â
Adanya sistem machine vision juga bisa membantu mendukung proses kontrol kualitas pada fasilitas manufaktur.
Banyak perusahaan yang bisa menerapkan kecerdasan buatan untuk pengurangan biaya dan operasi yang lebih efisien.Â
Otomatisasi proses dengan AI bisa memberikan hasil yang luar biasa untuk masalah akuntansi dan keuangan perusahaan.Â
Tenaga keuangan profesional bisa dibebaskan dari tugas berulang untuk fokus pada aktivitas lain.
AI dalam akuntansi juga akan mengurangi kesalahan. AI bisa memberikan status real-time pada masalah keuangan organisasi karena dapat memonitor melalui NLP.
- Pengalaman Konsumen
Penggunaan AI untuk customer experience telah dilakukan oleh merek fashion mewah Burberry. Mereka menggunakan big data dan AI untuk meningkatkan penjualan dan hubungan pelanggan.
Perusahaan mengumpulkan data pembeli melalui program loyalitas. Ada penghargaan yang digunakan untuk menawarkan rekomendasi apakah pelanggan berbelanja online atau di toko fisik. Chatbox yang inovatif juga bisa memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
- Sumber Daya Manusia
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence memang bisa menggantikan peran manusia untuk melakukan tugas tertentu. AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan menghemat uang dengan mengotomatiskan tugas berulang.Â
AI juga bisa membantu departemen sumber daya manusia dalam pengambilan keputusan berbasis data. Ini juga bisa mempermudah penyaringan kandidat dan proses rekrutmen.
Kinerja atau performa perusahaan bisa ditingkatkan dengan pemanfaatan AI. Pada tahap awal memang membutuhkan perencanaan yang matang sehingga pemanfaatan bisa digunakan dengan efektif.Â
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan bisa menjadi salah satu alat yang diterapkan dalam berbagai bidang bisnis. Teknologi AI yang diterapkan bisa membantu perusahaan menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatannya.Â
Mengembangkan Bisnis dengan LOKASI Intelligence
Kebutuhan bisnis akan teknologi, data dan analitik terus tumbuh. Selain meningkatkan efisiensi, data dan analitik yang terintegrasi memudahkan pelaku bisnis dalam mengambil keputusan.
Salah satu teknologi yang bisa membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya adalah LOKASI Intelligence.Â
LOKASI Intelligence sendiri merupakan teknologi geospasial yang dilengkapi dengan berberapa fitur seperti site analysis untuk memprofilkan suatu wilayah dan whitespace analysis yang dapat memberikan rekomendasi daerah tertentu untuk kebutuhan ekspansi.
Pelajari lebih lanjut bagaimana Bhumi Varta Technology membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis dengan menghubungi [email protected] atau WhatsApp di 087777977731.