Bagaimana Cara Kerja Geocoding?

Bagaimana Cara Kerja Geocoding?

Geocoding memungkinkan bisnis untuk menemukan lokasi dari alamat tertentu, atau melacak pergerakan kendaraan dan aktivitas manusia.  Geocoding mengubah data alamat menjadi koordinat geografis kemudian memvisualisasikannya di peta sehingga lebih mudah dipahami.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja geocoding? Di dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang hal hal tersebut. Simak terus ya!

 

Cara Kerja Geocoding

Untuk melakukan geocoding, bisnis memerlukan software atau platform khusus yang mendukung proses tersebut, seperti software location intelligence. Software ini didesain untuk membantu bisnis memproses dan menginterpretasikan data lokasi. Pada dasarnya, terdapat dua komponen utama yang harus ada di dalam software geocoding tersebut: referensi data set dan algoritma geocoding.

 

Ini langkah-langkah cara kerjanya:

 

Pengguna memasukkan alamat

Proses geocoding dimulai ketika bisnis atau pengguna memasukkan data alamat ke dalam software geocoding. Data yang dimasukkan dapat berupa berbagai jenis informasi lokasi, termasuk kode pos, Landmark atau titik terkenal seperti gedung, taman, atau monumen, dan alamat sederhana, seperti nama jalan dan nomor bangunan. 

 

Pengguna juga bisa menginput alamat menggunakan nama singkatan. Misalnya, jika alamat yang dimaksud adalah Boulevard BSD, pengguna bisa saja menulisnya sebagai Blvd BSD. Software geocoding memiliki kemampuan mengenali dan mencocokkan berbagai representasi nama ini dengan data yang ada dalam database.

 

Proses address parsing

Setelah alamat dimasukkan ke dalam software geocoding, tahap selanjutnya adalah address parsing. Proses ini bertujuan untuk memecah alamat menjadi komponen-komponen individu atau kelompok yang lebih spesifik. 

 

Misalnya, jika bisnis memasukkan alamat Jl. Kenanga, 35, software akan membagi alamat tersebut menjadi beberapa bagian yang lebih mudah dipahami, seperti:

 

  • Jalan: Menunjukkan jenis alamat (jalan, gang, atau kawasan).
  • Kenanga:  Menunjukkan nama jalan.
  • 35:  Merujuk pada nomor rumah atau bangunan.

 

Proses address parsing ini memungkinkan software untuk mengidentifikasi dan memahami setiap elemen dari alamat secara lebih terstruktur. Dengan membagi alamat menjadi bagian-bagian spesifik, software bisa melakukan pencocokan yang lebih akurat.

 

Proses pencarian alamat

Software geocoding akan  mencari alamat yang telah dipecah tadi ke dalam database yang dikenal dengan nama Address Locator. Address Locator ini adalah sumber utama yang berisi kumpulan data lengkap mengenai alamat-alamat dan koordinat geografis yang terkait, seperti latitude dan longitude. Setelah melakukan pencocokan, software akan menentukan lokasi yang paling akurat berdasarkan kesesuaian antara alamat yang dimasukkan dan database.

 

Grading potensial alamat 

Setelah proses pencocokan alamat dengan data di Address Locator, software geocoding akan memberikan skor kecocokan untuk setiap alamat yang dianggap memiliki potensi kesesuaian. Skor ini diberikan dalam rentang 0 sampai 100. Semakin tinggi skor, semakin akurat dan tepat alamat tersebut.

 

Tapi perlu diingat, jika ada kesalahan ejaan, nama jalan atau angka nomor rumah yang tidak sesuai, atau bahkan jika ada elemen alamat yang hilang seperti tidak ada kode pos, skor kecocokan bisa menurun. 

 

Filter kecocokan alamat

Setelah memberikan skor kecocokan untuk setiap alamat potensial, software akan melakukan proses penyaringan (filtering). Pada tahap ini, software hanya akan memilih alamat-alamat potensial yang memiliki skor kecocokan di atas ambang batas tertentu. Bisnis akan menerima daftar alamat. Daftar ini merepresentasikan alamat-alamat yang paling mendekati atau paling  sesuai dengan alamat yang diinputkan oleh pengguna.

 

Temukan Lokasi Penjualan Baru dengan LOKASI Intelligence

LOKASI Intelligence adalah platform analisis geospasial yang terintegrasi dengan location intelligence dan data lokasi lengkap. LOKASI didesain untuk membantu bisnis dalam mengambil keputusan berbasis lokasi, seperti menentukan lokasi strategis untuk membuka cabang baru atau memperluas jaringan usaha.

 

Bisnis hanya perlu memasukkan karakteristik target pasar mereka, seperti profil demografis, tingkat pendapatan, atau preferensi pelanggan. Berdasarkan input tersebut, LOKASI akan memproses data dan memberikan rekomendasi area-area potensial 

 

Selain itu, LOKASI juga menyediakan data penting seperti people traffic. Melalui data ini, bisnis dapat mengetahui waktu-waktu  ramai di suatu lokasi, dan  dari mana saja asal para pengunjung yang datang ke area tersebut.

 

Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi 

email : [email protected]  atau WA : 087779077750

 

FAQ

Bagaimana cara kerja geocoding?

Untuk memproses geocoding, bisnis memerlukan software geocoding yang memiliki dua komponen utama: database alamat dan algoritma geocoding. Berikut cara kerjanya penginputan alamat, address parsing, pencocokan dengan Address Locator, dan pemberian skor kecocokan.

Apa maksud dari geocoding?

Proses yang digunakan untuk mengubah deskripsi lokasi, seperti alamat atau nama tempat, menjadi koordinat geografis yang spesifik, yaitu latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur). 

Apa gunanya geocoding?

Geocoding dapat digunakan dalam berbagai hal seperti membantu bisnis menganalisis data berbasis lokasi, seperti pola distribusi pelanggan atau tren kunjungan di berbagai area, mencari lokasi baru, pengelolaan bisnis dan konsumen, distribusi dan perencanaan rute, dan lainnya.

Related Posts