Data Spasial dan GIS untuk Kebutuhan Bisnis – Lokasi menjadi aspek yang penting bagi analisis data. Keuntungan memiliki data yang muncul dalam peta bisa menjadi pandangan tentang keberadaan obyek dan lokasinya.Â
Analisis data spasial bisa membantu industri terkait dengan lokasi obyek yang ingin diketahui. Ini bisa menjadi tambahan wawasan yang berguna untuk menentukan kebijakan yang menguntungkan usaha.
Mengenal GIS dan Data Spasial
GIS merupakan singkatan dari Geographic Information System. Sistem ini terintegrasi dengan perangkat keras, perangkat lunak, data dan orang yang menangkap gambar, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi data geografi.Â
Hasil dari analisis geografis bisa bersifat komersial dalam bentuk peta, laporan, atau keduanya. Analisis spasial merupakan bagian penting dari GIS. Ini bisa dilakukan dengan dua cara.Â
Cara pertama yaitu dengan berbasis vektor, sedang cara keduanya bisa berbasis raster. Data spasial sendiri merupakan data yang memiliki komponen spasial, yang berati data yang terhubung dengan sebuah tempat di atas bumi.
Membuat peta saja tidak sama dengan membangun GIS yang berbiaya tinggi. Ini merupakan analisis spasial yang menyediakan atribut fitur data dan peta, dan prosedur operasional.Â
Kemampuan ini membuat GIS jauh lebih kuat dan hemat biaya daripada paket kartografi otomatis. GIS menyediakan alat yang efektif untuk menghasilkan peta dan statistik laporan.Â
Tapi, fungsi dari GIS jauh melebihi tujuan pemetaan dan penyusunan laporan. Kegunaan penting dari GIS yaitu kemampuan analisis spasialnya. Beberapa alasan menggunakan GIS antara lain:
- Kebanyakan aktivitas manusia berhubungan secara langsung atau tidak langsung terhadap lokasi.
- Ada asumsi bahwa lebih dari 80% aktivitas berhubungan dengan lokasi.
- Statistik berhubungan dengan teritori dan itu berarti berhubungan dengan lokasi yang spesifik.
- GIS bisa menambahkan nilai dari tabel statistik tradisional.
Tipe Analisis Spasial
Analisis spasial bekerja dengan teknik yang mempelajari obyek dan entitas dengan memanfaatkan karakteristik geografis, geometris, dan topologi.Â
Ini nantinya bisa menyajikan data secara visual berupa kumpulan data dengan lapisan yang memberi wawasan tentang keadaan industri, tren yang sedang berlangsung, dan prediksi.Â
Selain itu, ada lapisan yang bisa mengidentifikasi tantangan yang sulit dideteksi manusia. Setiap bisnis memiliki lingkup tantangan yang unik.Â
Ini bisa diperiksa dengan menggunakan analisis spasial tingkat lanjut. Tergantung pada tujuan, masalah, dan kumpulan data yang ada, berikut beberapa tipe analisis spasial.
Suitability Analysis
Teknik ini bisa dibilang yang paling banyak diadopsi dalam GIS. Alur kerja dengan pendekatan ini bersifat universal apapun bidang aplikasinya.Â
Spesialis mulanya akan mengidentifikasi kriteria yang penting. Kriteria tersebut diterapkan pada data yang tersedia.Â
Jenis analisis spasial ini digunakan dalam geografi, perencanaan wilayah, memecahkan tantangan manufaktur, keamanan publik, dan masalah pertumbuhan ekonomi.
Spatial Clustering Analysis
Teknik yang satu ini bisa terkait dengan penemuan wabah penyakit atau sumber daya alam vital yang tercemar. Pemerintah dan LSM banyak mengadopsi teknik ini untuk tujuan kemanusiaan, misalnya untuk mendistribusikan bantuan.Â
Dalam bidang bisnis, ini dapat dimanfaatkan untuk melepaskan peluang ekonomi. Industri yang bergerak di bidang asuransi, ritel, perbankan, real estate, telekomunikasi, transportasi, dan lainnya bisa menerapkan teknik pengelompokan spasial ini untuk kepentingan bisnisnya.
Analisis Eksplorasi
Pendekatan ini cocok untuk manajemen data bagi yang ingin mencari informasi tentang pola dan distribusi data. Teknik ini bisa diimplementasikan secara independen atau sebagai titik awal untuk analisis yang berbeda.Â
Sektor yang sering menggunakannya misalnya kesehatan, ritel, pekerjaan umum, sumber daya alam, dan lain-lain.
Cost Distance Analysis
Teknik ini penting bagi yang mencoba menghitung rute perjalanan dan informasi yang terkait. Pendekatan ini bisa memberdayakan wisatawan dengan pengetahuan cara yang paling hemat biaya dari titik A ke titik B.Â
Selain itu, pendekatan ini juga membantu bisnis untuk menemukan jaringan rute yang bisa menghubungkan titik geografis tertentu.
Spatial-Temporal Analysis
Pendekatan jenis ini memadukan ruang dan waktu. Ini diadopsi untuk mengikuti perubahan yang terjadi di area tertentu selama periode waktu tertentu.Â
Jenis analisis spasial ini populer digunakan untuk berbagai bidang industri. Bidang yang paling diuntungkan yaitu epidemiologi, manajemen bencana, ilmu lingkungan, dan transportasi.
Adanya data spasial dan analisisnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan termasuk kebutuhan bisnis. Teknik atau jenis analisis yang digunakan tersebut bisa disesuaikan dengan tujuan dan tipe bisnisnya.
Aplikasi Data Spasial dan GIS untuk Bisnis
Geographic Information System atau Sistem Informasi Geografi bisa diterapkan untuk berbagai jenis industri.Â
Ini bisa menjadi alat yang membantu dalam membuat keputusan untuk kepentingan bisnis karena bisa menganalisis data lingkungan, demografi, dan topografi. Berikut ini beberapa aplikasi atau penerapan GIS untuk bisnis.
Mapping
GIS dapat digunakan untuk menyediakan interpretasi visual. Google Maps merupakan contoh dari web yang berbasis pemetaan GIS.Â
Ini bisa digunakan untuk kebutuhan navigasi masyarakat sehari-hari. Pemetaan cerdas juga digunakan dalam produk seperti Nobel’s GeoViewer.
Layanan Telekomunikasi dan Jaringan
Organisasi bisa mengumpulkan data ke dalam desain jaringan yang kompleks, mengoptimasi, merencanakan, dan mengatur aktivitas.Â
Data ini bisa meningkatkan proses telekomunikasi melalui manajemen hubungan dengan pelanggan dan layanan lokasi.
Perencanaan Transportasi
Data GIS banyak digunakan untuk mengatur masalah transportasi. Perusahaan bisa merencanakan jalan baru atau rel kereta api baru dengan menganalisis data spasial ini.
Aplikasi Pertanian
GIS dapat membantu menciptakan teknik pertanian yang lebih efisien. Ini bisa membantu melakukan analisis data tanah dengan visual yang canggih.Â
Sistem ini juga bisa membantu meningkatkan produksi makanan di berbagai daerah di dunia. Di bidang pertanian, manajemen irigasi juga bisa memanfaatkan teknologi GIS. Ini juga bisa membantu mengidentifikasi panen dan memastikan lahan pertanian.
Navigasi
Web berbasis peta navigasi menggunakan data GIS yang disediakan untuk publik. Selain peta jalan ini juga memiliki informasi lain yang dibutuhkan publik dalam melakukan perjalanan. Peta web secara rutin memperbarui informasinya dan dapat digunakan untuk sehari-hari.
Banking
Perbankan berkembang menjadi market-driven. Jadi kesuksesan sebuah bank tergantung dari kemampuan menyediakan layanan bagi pelanggan.Â
Data GIS berperan penting dalam proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengambilan keputusan dalam industri perbankan.
Perencanaan dan Pengembangan Masyarakat
Data GIS membantu kita memahami dan menghadapi tantangan global. Seiring kemajuan teknologi yang pesat, ada banyak aplikasi inovatif di bidang perencanaan.
Alat GIS bisa digunakan untuk mengintegrasikan kecerdasan geografis ke dalam proses perencanaan. Ini memiliki potensi untuk mengubah cara berpikir dan berperilaku.
Industri Susu
Industri susu menggunakan data GIS untuk kepentingan distribusi, produksi, dan mengidentifikasi lokasi toko.Â
Ini bisa jadi alat yang berguna untuk perencanaan di bidang manajemen peternakan sapi perah dan bisa memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Data spasial menjadi bagian yang penting untuk GIS. Di dunia bisnis, teknologi analisis spasial sudah banyak dimanfaatkan. Kita bisa memanfaatkan teknologi ini disesuaikan dengan jenis bisnis yang dijalankan. Jenis dan teknologi yang digunakan untuk GIS bisa dikonsultasikan kepada penyedia layanan atau konsultan GIS.Â
Meningkatkan customer experience dengan LOKASI Intelligence
Analisis data spasial dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui tren apa yang sedang berlangsung di pasar, situasi saat ini di area tertentu, perubahan situasi hingga lokasi pelanggan.
Informasi mengenai lokasi pelanggan ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pelayanan mereka. Seperti yang kita ketahui, pelayanan yang baik kepada pelanggan akan berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan.Â
Namun, untuk dapat melakukannya bisnis perlu memiliki akses pada data customer yang lebih lengkap tidak hanya data terkait lokasi pelanggan saja. Oleh karena itu, bisnis perlu menggunakan digital customer intelligence untuk mendapatkan insight terhadap pelanggan mereka.Â
LOKASI Intelligence dengan fitur analisis yang menggunakan telco data dapat memberikan data-data tersebut.
Data ini misalnya people interest, people origin, people movement, preferensi pelanggan, lifestyle, pekerjaan mereka, jenis mobile phone yang dipakai dan masih banyak lagi.
Jika pelaku usaha menggabungkan antara data customer yang dimiliki oleh perusahaan dengan data yang diproduksi oleh LOKASI, maka perusahaan akan mendapatkan data yang lebih lengkap.
Dari data tersebut, perusahaan dapat merancang bagaimana komunikasi dan campaign yang tepat, penawaran atau promosi yang sesuai, dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang efektif dan baik.
Pelajari lebih lanjut bagaimana kami dapat membantu para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya secara spasial dengan menghubungi [email protected] atau WhatsApp di 087777977731.