Mengelola tim sales lapangan memang tidak mudah. Banyak tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh bisnis atau manajer, seperti kurangnya informasi yang akurat dari lapangan, kesulitan dalam memantau aktivitas harian tim, serta kesenjangan komunikasi yang sering terjadi antara manajer dan tim. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tantangan yang dihadapi bisnis dalam mengelola sales lapangan dan solusi untuk mengatasinya.
Contents
Apa Itu Sales Lapangan?
Sebelum kita membahas tantangan-tantangan ini, mari kita pahami terlebih dahulu definisi dari sales lapangan.Â
Sales lapangan adalah metode penjualan di mana tim sales secara langsung berinteraksi dengan calon konsumen. Tim ini bertugas mempromosikan produk atau jasa secara tatap muka, memahami kebutuhan konsumen, memberikan informasi produk, dan membujuk konsumen untuk membelinya.Â
Singkatnya, sales lapangan adalah ujung tombak perusahaan dalam menjangkau konsumen secara langsung dan personal.
5 Tantangan Mengelola Sales Lapangan
Setelah kita memahami apa itu sales lapangan dan pentingnya peran mereka bagi perusahaan. Selanjutnya, kita akan menjelaskan tantangan-tantangan yang sering dihadapi oleh manajer dalam mengelola tim sales lapangan.
Kurangnya visibilitas
Manajer seringkali kesulitan dalam memantau aktivitas tim sales lapangan karena mereka bekerja di luar kantor. Tidak mudah bagi manajer untuk mengetahui secara rinci apa yang terjadi saat tim sales lapangan bertemu dengan potensial konsumen dan bagaimana perkembangannya.Â
Selain itu, interaksi yang terjadi antara tim lapangan dan calon konsumen juga sulit untuk diamati. Kondisi ini membuat manajer kesulitan dalam mengidentifikasi akar permasalahan yang mungkin timbul selama proses interaksi tersebutÂ
Tanpa sistem atau teknologi yang sesuai, informasi yang diperoleh oleh manajer dari tim sales lapangan sering kali terbatas, sehingga menyulitkan pengambilan keputusan yang tepat dan responsif.
Sulit mengukur produktivitas tim sales lapangan
Tantangan berikutnya bagi manajer adalah kesulitan dalam mengukur tingkat produktivitas setiap sales lapangan. Sebab, hal ini tidak bisa semata-mata diukur dari berapa banyak jumlah kunjungan yang dilakukan oleh tim sales lapangan pada bulan tersebut.Â
Sebagai contoh, manajer perusahaan A menugaskan dua tim sales lapangan ke dua area yang berbeda: satu di area B dan yang lainnya di area C. Tim sales di area B melakukan lebih banyak kunjungan ke potensial klien dibandingkan tim di area C.Â
Namun, ketika dianalisis lebih lanjut, alasan mengapa tim di area C tidak melakukan kunjungan sebanyak tim B adalah karena jarak tempuh yang jauh antara lokasi kunjungan satu dengan lainnya, sehingga mempengaruhi efisiensi waktu dan performa mereka secara keseluruhan.Â
Selain itu, perbedaan beban kerja juga turut berperan dalam permasalahan ini. Karena itu, metode ini seringkali tidak cukup untuk memberikan gambaran yang akurat tentang produktivitas sebenarnya dari tim sales lapangan.
Komunikasi yang tidak lancar
Karena sales lapangan bepergian ke berbagai area, komunikasi antara manajer dan sales sering kali tidak lancar.Â
Hal ini berakibat pada sulitnya mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi di lapangan, aktivitas penjualan, dan kendala yang dihadapi oleh tim sales.Â
Sebaliknya, sales juga menghadapi kesulitan mendapatkan arahan, persetujuan, dan keputusan cepat dari manajer. Akibatnya, tim sales sering kehilangan momentum yang berdampak negatif pada produktivitas dan hasil penjualan mereka.Â
Kesulitan dalam tracking pergerakan sales
Tantangan berikutnya dalam mengelola sales lapangan adalah kesulitan melacak pergerakan mereka. Manajer yang bekerja di kantor tidak bisa langsung melihat dan memantau aktivitas tim sales di lapangan.Â
Mereka tidak tahu apakah tim sales sudah berpindah dari satu lokasi ke lokasi berikutnya, berapa lama mereka berada di setiap lokasi, atau apakah mereka mengikuti rencana kunjungan yang telah ditentukan.Â
Ketidakmampuan untuk melacak pergerakan ini membuat manajer sulit untuk memberikan dukungan dan arahan yang tepat waktu. Tanpa informasi yang akurat dan real-time, manajer tidak bisa menilai kinerja tim sales dengan efektif atau membuat keputusan strategis yang cepat.Â
Sulit membuat perubahan mendadak
Bisnis yang masih mengelola tim sales lapangan mereka secara manual akan menghadapi kesulitan dalam menangani perubahan yang terjadi secara tiba-tiba.Â
Misalnya, jika salah satu sales mendadak sakit dan tidak bisa bekerja, maka tugas-tugas yang seharusnya ia lakukan harus segera dialihkan ke sales lain.Â
Sayangnya, proses ini bisa memakan waktu yang lama dan menjadi tidak efisien jika dilakukan secara tradisional, karena memerlukan koordinasi dan penjadwalan ulang.
Solusi Mengelola Sales Lapangan dengan Efektif
Solusi untuk mengelola sales lapangan secara efisien dan efektif adalah dengan menggunakan teknologi dan sistem yang dirancang khusus untuk tugas tersebut.Â
Teknologi ini memiliki berbagai fitur yang ditujukan untuk mempermudah pengelolaan dan monitor sales lapangan.Â
Misalnya saja, dengan teknologi tim sales lapangan bisa menginput semua informasi yang mereka temukan selama kunjungan ke aplikasi mobile yang sudah terinstal di smartphone mereka.Â
Dari aplikasi ini, manajer dapat memperoleh informasi secara real-time dan up-to-date, sehingga manajer dapat mengetahui apa saja yang terjadi di lapangan.Â
Dengan begitu, manajer dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data yang akurat dan terkini. Melalui teknologi, manajer juga dapat dengan mudah mengatur jadwal kunjungan.Â
Jika ada sales yang tidak bisa bekerja, manajer dapat dengan cepat mengalihkan tugasnya ke sales lain. Sehingga manajer bisa memastikan bahwa semua kunjungan tetap berjalan seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.Â
Teknologi membantu manajer dan tim sales lapangan memperlancar komunikasi yang tentunya akan berdampak positif pada produktivitas.Â
Dengan komunikasi yang lebih baik, pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan dan terhindar dari asumsi-asumsi yang tidak berdasarkan fakta dan data.Â
Kelola Tim Sales Lapangan Jadi Lebih Mudah dengan Solusi Field Work Optimization
Solusi Field Work Optimization adalah teknologi yang dirancang khusus untuk membantu bisnis mengelola sales lapangan dengan efektif.Â
Teknologi ini terintegrasi dengan location intelligence dan data lokasi lengkap yang memungkinkan bisnis tidak hanya memantau dan mengukur produktivitas tim sales lapangan, tetapi juga melihat cakupan wilayah yang mereka jangkau.Â
Dengan informasi yang mendetail tersebut, bisnis dapat merencanakan ekspansi dengan lebih baik, mengidentifikasi area-area yang berpotensi tumbuh pesat kedepannya, dan memastikan bahwa sumber daya sudah digunakan secara efisien.                                       Â
Pelajari lebih lanjut bagaimana Solusi Field Work Optimization dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] atau WA : 087779077750
FAQ
Apa saja tugas sales lapangan?
Tugas seorang sales lapangan meliputi mengidentifikasi potensial klien, mengunjungi klien, membangun hubungan yang baik dengan klien, dan menawarkan solusi yang sesuai untuk kebutuhan klien.
Apa itu sales field lapangan?
Sales lapangan adalah metode penjualan di mana tim sales secara langsung berinteraksi dengan calon konsumen.
Apa saja tantangan yang dihadapi manajer dalam mengelola sales lapangan?
Tantangan yang dihadapi manajer dalam mengelola sales lapangan meliputi kurangnya visibilitas, sulit mengukur produktivitas tim sales lapangan, komunikasi yang tidak lancer, kesulitan dalam tracking pergerakan sales, sulit Membuat Perubahan Mendadak, dan lainnya.