Data visualization tools– Apakah bisnis Anda mengalami kesulitan mendapatkan insight mengenai apa saja yang terjadi di perusahaan? faktor apa yang mempengaruhi penjualan? atau haruskah perusahaan memproduksi lebih banyak produk atau menghabiskan persediaan? Sebenarnya semua informasi tersebut bisa bisnis dapatkan dari data-data yang mereka miliki, namun sayangnya informasi tersebut seringkali terlewatkan karena tidak disadari.
Nah, disinilah perlunya bisnis menggunakan data visualization tools. Memvisualisasikan data membantu bisnis menemukan insight berharga yang berguna bagi kesuksesan dan keberlangsungan perusahaan.
Berikut ini 5 data visualization tools yang bisa bisnis gunakan.
Contents
Apa Itu Data Visualization Tools? Â
Data visualization tool adalah alat atau software yang digunakan untuk memvisualisasikan data ke dalam bentuk bagan, grafik, atau heat map. Dengan mengubah data kedalam format visual, infromasi yang ada di dalamnya akan lebih mudah dipahami.
Data visualization software yang efektif bisa membantu data analis untuk memproses data dalam jumlah besar, selain itu bisnis juga bisa membuat keputusan berdasarkan dengan waktu yang cepat.
Pentingnya Data Visualization Tools
Platform data visualisasi ini bisa digunakan hampir untuk semua divisi, mulai dari marketing dan sales, hingga divisi Human Resources dan keuangan. Aplikasi data visualiasasi membantu mengkonversi data agar lebih mudah diinterpretasikan dan dimengerti oleh pengguna dari divisi apapun.
Apabila seluruh divisi memiliki data visualization tools maka akan memperlancar proses transfer ide antar departemen, komunikasi dan meningkatkan efesiensi.Â
5 Data Visualization Tools yang Bisa Bisnis Gunakan
Berikut ini 5 data visualization software yang bisa bisnis gunakan untuk memvisualisasikan data yang mereka miliki.
Tableau
Sakah satu aplikassi yang sering dipakai oleh bisnis untuk visualisasi adalah Tableau. Lebih dari 57,000 perusahaan telah menggunakan software ini.Â
Tableau bisa diintegrasikan dengan berbagai databese tingkat lanjut seperti My SQL, Teradata, SAP, Hadoop, dan Amazon AWS. Tableau memvisualisasikan data yang seringkali digunakan untuk artificial intelligence (AI), machine learning, dan aplikasi big data.
Beberapa kelebihan dari Tableau adalah mudah digunakan, memiliki kemamampuan visualisasi yang baik, mendukung kontktivitas dengan sumber data yang beragam, dan lainnya.
Tidak hanya kelebihan, Tableau juga mempunyai kekurangan yang bisnis perlu ketahui seperti harga yang mahal, dan tidak adanya fitur auto-refresh dan schedulling.
Google Charts
Google Charts adalah data visualisasi software gratis berbasis cloud yang bisa membantu bisnis mengelola dan merubah informasi kedalam bentuk visualisasi data seperti pictographs, pie charts, histogram, dan masih banyak lagi.
Salah satu kelebihan dari Google charts adalah memiliki charts gallery yang memungkinkan bisnis untuk mengakses dan memilih jenis bagan yang diinginkan seperti hierarchial treemaps atau diagram garis.
Namun, sayangnya Google chart tidak memiliki kemampuan untuk kostumisasi, dan fitur eksport data yang perlu ditingkatkan.
Google menggunakan SVG untuk menggambar bagan di browser seoerti Firefox, Safari, Chrome, dan Internet Explorer (IE).
Datawrapper
Data visualization gratis lainnya adalah Datawrapper. Platform ini memungkinkan penggunanya untuk mengunggah data dan mengonversinya menjadi peta, bagan, atau diagram.Â
Datawrapper cocok untuk pengguna yang tidak memiliki pengetahuan tentang koding seperti para jurnalis dan data scientist yang mencari alat visualisasi sederhana atau dasar. Datawrapper juga bisa digunakan di komputer maupun smartphones.
Kelebihan dari Datawrapper adalah tidak dibutuhkannya instalasi aplikasi software untuk melakukan proses visualisasi, website yang cocok untuk pemula, dan tentunya tidak memerlukan biaya untuk menggunakannya.
Salah satu kekurangan Datawrapper terletak pada keamanannya sebab platform ini termasuk dalam kategori open-source.
Fusioncharts
Fushionchart adalah data visualisasi software berbasis javascript yang bisa bisnis pakai untuk memvisualisasikan data. SOftware ini sudah digunakan oleh perusahaan dari berbagai industri seperti keuangan, kesehatan, dan teknologi.
Beberapa fitur yang ditawarkan Fusioncharts antara lain interactive charting yang bisa digunakan untuk membuat diagram dan dashboard untuk pelaporan internal, time-series visualization, customized data plots, dan lain sebaginya.
Kekurangan dari Fushioncharts misalnya interface yang terlihat jadul, pengaturan yang rumit, dan lainnya.
Power BI
Power BI merupakan produk visualisasi data dari Microsoft yang mendukung integrasi database dengan Salesforce, Teradata, PostgreSQL, Oracle, Adobe analytics, Google analytics, Azure, dan lain sebagainya.
Kelebihan Power BI meliputi mudah diintegrasi dengan aplikasi yang sudah ada, tingkat keamanan yang tinggi, personalisasi, kompatibel dengan produk Microsoft.Â
Sementara itu, kekurangan yang perlu bisnis ketahui dari Power BI adalah tidak bisa bekerja dengan berbagai macam datasets.
Visualisasikan Data Anda dengan LOKASI Intelligence
Data yang divisualisasikan akan mudah dipahami dan dimengerti dan digunakan oleh pengguna meskipun tidak memiliki latar belakang atau kemampuan di bidang IT.
Informasi yang mudah dicerna ini nantinya memperlancar komunikasi antar divisi, mempercepat pembuatan keputusan berdasarkan data, dan meningkatkan produktivitas.Â
LOKASI Intelligence adalah platform geospasial analytics yang bisa membantu bisnis memvisualisasikan data yang dimiliki. Tidak hanya itu, LOKASI Intelligence juga dilengkapi dengan data seperti data konsumen, data demografi, data sosial ekonomi status yang bisa memperkaya hasil analisis.
Pelajari lebih lanjut bagaimana LOKASI Intelligence dapat membantu bisnis dengan hubungi email : [email protected] atau WA : 087779077750
FAQ
Apa alat yang umum digunakan untuk data visualization dalam bisnis?
Alat yang umum digunankan untuk data visualization adalah Tableau, Google charts, Power BI, Datawrapper, dan lain sebagainya.
Visualisasi data menggunakan apa?
Cara memvisualisasikan data bisa menggunakan data visualization tools seperti Tableau, Google Charts, Datawrapper, Power BI, dan lainnya.
Kenapa dibutuhkan data visualisasi?
Data visualisasi dibutuhkan untuk memudahkan bisnis memahami apa yang terjadi, untuk membuat keputusan berdasarkan data, dan memperlancar proses trasfer ide antar divisi.